Suara.com - Sederet sahabat Aaliyah Massaid turut hadir pada acara lamarannya pada Minggu (23/6) kemarin. Salah satunya ada Amel Carla. Artis 22 tahun itu turut menyampaikan ucapan selamat kepada Aaliyah atas tunangannya dengan Thariq Halilintar.
Amel juga mendoakan Aaliyah dan Thariq bisa mempersiapkan pernikahan mereka dengan lancar hingga hari bahagia itu terlaksana. Tak hanya itu, Amel juga berharap sahabat itu tidak berubah jadi bridezilla selama mempersiapkan pernikahan.
"Selamat ya, Al. Semoga lancar sampai hari H, itu aja doa gue," kata Amel, dikutip dari tayangan video yang diunggah akun TikTok @wanda_khair.
"Semoga kamu gak jadi bridezilla, deh. I know lo sangat sangat sibuk, tapi semoga kamu sama Thariq diberikan kelancaran," tutur Amel.
Istilah bridezilla yang dilontarkan oleh Amel pun langsung curi perhatian. Istilah itu memang berasal dari bahasa Inggris yang menggabungkan dua kata antara bride yang bermakna pengantin dan godzilla dari nama tokoh monster mirip dinosaurus dalam film produksi Jepang. Penggunaan istilah Bridezilla dimulai pada 1995 lalu, empat dekade setelah film Godzilla pertama kali dirilis, menurut situs Merriam-Webster.
Sementara itu, pada kamus bahasa Inggris Cambridge Dictionary, istilah bridezilla didefinisikan sebagai calon pengantin perempuan yang dicap menyebalkan, karena ingin mengendalikan setiap aspek dalam pernikahannya. Calon pengantin perempuan yang alami sindrom bridezilla dianggap sulit untuk diajak kerja sama dan tidak rasional dalam merencanakan pesta pernikahan.
Salah satu ciri khas calon pengantin yang alami sindrom bridezilla itu terlihat sangat mengontrol setiap persiapan pesta pernikahannya.
Dikutip dari Women’s Health Magazine juga disebutkan kalau seorang yang alami Bridezilla dinilai mudah emosi setiap membahas soal pernikahannya. Selain itu juga kerap kali overthinking saat memikirkan detail pernikahannya, mudah tertekan, hingga sering kali meluapkan emosi pada orang-orang di sekitarnya.
Ketidakstabilan emosi yang dialami para calon pengantin sering kali disebabkan stres akibat perencanaan pernikahan. Rasa khawatir soal detail di hari bahagia hingga perasaan takut acaranya tidak berjalan sesuai rencana. Perasaan tersebut akhirnya membuat pengantin jadi mudah paranoid.
Baca Juga: Tanpa Gen Halilintar, Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Justru Dinilai Lebih Sakral?