Suara.com - Kabar menghebohkan datang dari Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Mereka resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
"DPTP PKS melakukan rapat pada Kamis lalu dan memutuskan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, melalui kanal Youtube PKS, Selasa (25/6/2024).
Hal itu membuat publik heboh hingga menyoroti latar belakang Anies dan Sohibul yang sama-sama pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina. Atas dasar ini, riwayat pendidikan keduanya pun ikut menuai rasa penasaran.
Riwayat Pendidikan Anies Baswedan
Baca Juga: Rebutan Anies Baswedan? PKS Deklarasi Dukungan, NasDem Tunggu Arahan Surya Paloh
Anies Baswedan diketahui menghabiskan masa kecilnya di Yogyakarta. Ia menamatkan pendidikannya di SD IKIP Laboratori II Yogyakarta SMPN 5 Yogyakarta serta SMAN 2 Yogyakarta. Saat di SMA, ia sempat terpilih menjadi Ketua OSIS.
Ia bahkan menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia dan mengikuti program American Field Service (AFS). Anies juga bersekolah di Senior High School South Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat selama satu tahun.
Anies kemudian melanjutkan pendidikan S1 Ekonomi di UGM dan lulus pada tahun 1995. Saat berkuliah, ia menjabat Ketua Senat Mahasiswa UGM pada 1992. Ia juga tercatat pernah menerima beasiswa dari Japan Airlines Foundation.
Tepatnya untuk bidang Asian Studies di Sophia University, Tokyo, Jepang, pada tahun 1993. Usai lulus kuliah, Anies sempat dipercaya bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi, UGM selama satu tahun.
Setelah itu, ia mendapatkan beasiswa Fulbright untuk S2 di bidang international security and economic policy di University of Maryland, College Park, AS. Anies pun lulus dari kampus tersebut pada tahun 1998.
Baca Juga: Pilkada Memanas! PSI & NasDem Gelar Pertemuan Tertutup, Bahas Kaesang Maju Cawagub Jakarta?
Ia lalu melanjutkan S3 jurusan Ilmu Politik di Northern Illinois University, Amerika Serikat dan lulus pada tahun 2004. Di sana, Anies bekerja sebagai asisten riset di The Office of Research, Evaluation, and Policy Studies.
Anies selaku mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga kerap menduduki posisi Rektor Universitas Paramadina pada tahun 2007. Saat itu, dirinya menjadi rektor termuda di Indonesia karena usianya masih 38 tahun.
Anies pada tahun 2010 menggaungkan program Gerakan Indonesia Mengajar. Tujuannya untuk mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia dengan mengirimkan para pengajar SD di daerah-daerah pelosok.
Atas gerakan itu, Anies pun masuk ke dalam daftar The 500 Most Influential Muslims pada Juli 2010. Lalu, ia juga diberi penghargaan oleh The Association of Social and Economic Solidarity with Pacific Countries (PASIAD).
Riwayat Pendidikan Sohibul Iman
Sohibul memiliki riwayat pendidikan akademik yang menonjol di bidang teknik dan teknologi hingga jenjang S3. Ia menjalankan studi S1 Teknik di Universitas Waseda, Tokyo, Jepang dan lulus pada 1992.
Lalu, ia melanjutkan S2 dengan jurusan yang sama di Takushoku University. Sedangkan gelar doktoralnya diperoleh dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST).
Terkait karier, Sohibul mengawalinya sebagai birokrat di BPPT Kemenristek RI. Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua Komisi XI DPR RI hingga Wakil Ketua Fraksi PKS bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi.
Selain itu, Sohibul ditunjuk sebagai anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI. Di bidang akademik, ia menjadi Rektor Universitas Paramadina periode 2005-2007 yang kemudian digantikan oleh Anies.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti