Infografis
Kata Bismillah sendiri diambil dari lafal kalimat Bismillahirrahmanirrahim yang memiliki arti “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang”.
Ucapan bismillah yang diucapkan umat muslim merupakan doa untuk meminta keberkahan dan keridhoan Allah SWT. Bagi umat muslim, mengucap Bismillah jadi hal paling mudah untuk mengingat Allah SWT.
Maka tak heran jika setiap muslim selalu mengucapkan kata ini saat melakukan aktivitas, tujuannya agar semua berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT.
Dilansir dari NU Online, Imam Ibnu Katsir (1301 M-1372 M) dalam karya tafsirnya menjelaskan bahwa “bismillah” mengandung keberkahan.
Sejumlah hadits menganjurkan membaca bismillah, ketika berkhutbah, hendak memasuki toilet (HR Ahmad), mengawali wudhu, hendak berhubungan suami dan istri (HR Bukhari dan Muslim), hendak mengawali aktivitas makan (HR Muslim), berdiri, duduk, shalat, berkendaraan, minum, tidur, menyembelih hewan.
Arti dari lafadz bismillahirrahmanirrahim yaitu "dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".
Dalam cermahnya, Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan kata rahman dan rahim itu asalnya satu yaitu rahim. Rahim yang ada dalam perempuan diambil dari kata rahim. Karena rahim merupakan tempat terbaik di dunia.
Ustadz Abdul Somad menambahkan, membaca Alfatihah diawali dengan bismillah. Ada tiga cara membacanya. Adapun cara membacanya yaitu sebagai berikut:
- Menurut Madzhab Syafi'i dibaca Jahr. Cara membaca Jahr Alfatihah yaitu bacaan alfatihah yang diawali dengan bismillah.
- Menurut Madzhan Hanafi dan Hambali dibaca Siri. Cara membaca Siri alfatihah yaitu bacaan alfatihah yang mana pengucapan lafadz bismillah diucapkan secara lirih atau tidak nyaring
- Menurut Madzah Maliki tidak dibaca sama sekali. Cara membacanya seperti ini yaitu bacaan alfatihah yang tidak diawali dengan bismillah.
