Menjelang hari H pernikahan, pengantin bisa memiliki banyak kekhawatiran sehingga sensitif dan mudah tertekan, bridesmaid sebaiknya ada di sana sebagai teman curhat untuk meringankan beban mentalnya.
Tidak perlu memberikan solusi, yang terpenting adalah mendengarkannya bicara dan mendampinginya ketika akan bepergian ke suatu tempat yang dibutuhkan untuk mengurangi rasa tertekan pengantin.
3. Memeriahkan acara
Prosesi pernikahan ada tiga tahap yakni pra pernikahan, akad nikah, dan resepsi. Bridesmaid sebaiknya ada di setiap acara untuk memeriahkan acara agar pengantin tidak bersedih dan aula acara juga menjadi lebih ramai dan ceria. Di pesta pernikahan, bridesmaid sebaiknya juga didampingi oleh groomsmaid, yakni pendamping dari pihak laki-laki.
4. Menjaga kondisi pengantin
Bridesmaid tidak hanya hadir dan memeriahkan acara, tetapi mereka sebaiknya juga dapat menjaga kondisi pengantin seperti memperhatikan apakah ia lelah, haus, lapar, dan lain sebagainya.
Terutama di acara resepsi pernikahan, di mana pengantin akan menyambut tamu sampai bisa lupa makan dan minum, bridesmaid sebaiknya mengingatkan pengantin untuk tetap berenergi dengan membawakannya makanan dan minuman.
5. Menjadi pengiring pengantin
Dapat dikatakan ini adalah tugas dan fungsi penting pengantin di mana pada hari Ha pernikahan, bridesmaid dapat membantu pengantin untuk berjalan.
Baca Juga: Rizki Natakusumah Anak Siapa? Latar Belakang Keluarga Suami Beby Tsabina Bukan Orang Sembarangan
Terutama jika gaun pengantin terlalu panjang. Agar pengantin bisa leluasa berjalan, bridesmaid sebaiknya memegangi gaun pengantin. Mereka kemudian duduk di belakang pengantin untuk memberkati pernikahan mereka saat akad nikah dibacakan.