Suara.com - Ketum PSSI Erick Thohir memperkenalkan dua pemain keturunan yang baru bergabung dengan timnas putri Indonesia yaitu Estella Loupatty dan Noa Leatomu. Seperti apa biodata Noa Leatomu?
Noa Leatomu juga bakal bergabung dalam training center Timnas putri bulan Juli nanti. Bagi, Noa ini merupakan pertama kalinya ia bakal datang ke Indonesia.
Meskipun begitu ia sangat bersemangat untuk bergabung dengan timnas Indonesia. Pasalnya, Noa sebenarnya sempat mencoba bergabung dengan timnas putri Indonesia sejak 1,5 tahun lalu.
Saat itu, timnas putri masih dilatih oleh Rudy Eka Priyambada. Namun kesempatan itu baru terwujud sekarang.
Baca Juga: Paras Menawan Sydney Hopper, Calon Rekan Estella Loupatty dan Noa Leatomu
"Jujur aku selalu ada keinginan untuk membela negara rootsku, jadi kalau misal ada kesempatan untuk itu (bergabung dengan timnas putri Indonesia) aku ingin," ucap pesepakbola wanita kelahiran Belanda.
Dalam sebuah wawancara di YouTube Yussa Nugraha, terungkap Noa tidak seperti pemain keturunan lainnya yang tidak terlalu tahu tentang perkembangan sepak bola tanah air. Ia mengaku selalu mengikuti perkembangan timnas Indonesia baik putra maupun putri.
Menurut pemain yang kini membela KRC Genk ini, permainan timnas putri Indonesia sudah berkembang lebih baik. Ia juga memuji perpindahan skema bermain bertahan dan menyerang mereka.
Namun Noa masih belum terlalu mengerti dengan formasi yang dipakai oleh timnas putri Indonesia.
"Aku belum bisa tahu apa formasi mereka karena kadang mereka pakai formasi yang beda. Aku pernah lihat mereka juga pakai 5 defender," ungkap Noa.
Biodata Noa Leatomu
Lantas apa kelebihan Noa Leatomu hingga dihubungi PSSI dan kini bermain untuk klub divisi 2 liga Belgia? Noa mengaku unggul soal kecepatan dan stamina dibanding dengan pemain lain.
"Kecepatan dan staminaku, jadi di bagian fisik aku kuat dan juga bola crossing," kata Noa
Noa menjadi pilihan yang tepat untuk memperkuat timnas putri di sektor pertahanan dan menyerang. Pasalnya, Noa mampu bermain sebagai wingback maupun full back. Berikut ini biodata Noa Leatomu selengkapnya.
- Nama: Noa Johann Leatomu
- Tempat lahir: Roermond, Belanda
- Tanggal lahir: 7 November 2003
- Klub: KRC Genk
- Posisi: winger kanan, bek kanan
- Nomor punggung: 74
- Instagram: @nx.ltm
Karier Sepak bola Noa Leatomu
Kepada Yussa Nugraha, Noa menceritakan awal kecintaannya kepada dunia sepak bola.
"Aku mulai bermain sepakbola waktu umur 9-10 tahun. Waktu itu aku bermain 4 tahun di klub amatir," ujar Noa.
Ia melanjutkan, "Setelah itu aku pindah ke Jerman dan bermain di klub Jerman (Almanniaaa). Aku bermain 2 musim di sana dan juga sempat ikut turnamen Gothia Cup."
Momen ketika bisa ikut kompetisi turnamen Gothia Cup inilah yang menjadi perjalanan terindah bagi Noa selama berkarier di sepak bola sejauh ini. Ia juga menjelaskan saat bermain di Jerman, klub nya berada di divisi 3 liga.
"Setelah itu aku pindah ke FC Eindhoven untuk 2 musim. Kemudian aku pindah ke klub amatir tapi dengan level tertinggi di Belanda di divisi 4. Setelah itu aku bergabung dengan tim B Fortuna Sittard," ujarnya.
Noa pernah bermain untuk tim putri Fortuna Sittard, sebuah klub sepak bola Belanda yang telah berdiri sejak 1968. Ia bermain di tim B Fortuna Sittard.
"Aku lama bermain di posisi sayap kanan sebagai penyerang. Tapi karena ada beberapa pemain yang cidera jadi aku ditaruh back kanan," imbuhnya.
Noa mengaku sebelumnya kurang suka bermain sebagai pemain belakang karena harus lebih bertahan. Tapi lantaran sudah terbiasa di posisi ini, ia sekarang menjadi suka.
"Kalau bermain di back sayap selain bertahan juga bisa terlibat dalam menyerang," kata Noa.
Sekarang, ia telah pindah dan membela KRC Genk, klub liga Belgia untuk tim mudanya. Meskipun begitu, Noa juga bermain melawan tim senior sebab sistem liga di Belga sedikit berbeda.
KRC Genk sendiri merupakan klub divisi dua di liga sepakbola Belgia. Musim terakhir ini, klub yang dibela Noa finis di peringkat tengah dari 15 tim yang berkompetisi.
Pendidikan Noa Leatomu
Ketika ditanya aktifitas selain sepakbola, Noa menjelaskan bahwa ia bekerja di restoran untuk paruh waktu. Selain itu, ia juga berkuliah di Maastricht University Belanda.
"Aku masih kuliah di universitas dengan jurusan Biomedic Science. Universitasnya di Maastricht," ucapnya.
Perlu diketahui, Maastricht University merupakan kampus terbesar di Limburg dimana terkenal dengan prestasi penelitiannya seputar ilmu-ilmu sosial, humaniora dan ilmu-ilmu alam.
Lama kuliah yang diambil Noa sepanjang 3 tahun. Saat ini, ia pun segera memasuki masa-masa akhir perkuliahannya.
Menariknya, kampus Noa mempertimbangkan pula kegiatannya sebagai atlet. Sehingga ia masih bisa berlatih di lapangan dan membagi waktunya untuk belajar di kelas.
Keluarga Noa Leatomu
Tak disangka bakat menggocek bola yang dimiliki Noa berasal dari keluarganya. Bahkan sang ayah juga sempat berkiprak sebagai pemain sepak bola di Belanda.
"Ayahku dulu juga bermain sepakbola. Tapi sekarang dia udah enggak bermain sepakbola lagi. Jadi keluarga dari ayah banyak yang bermain sepakbola. Jadi aku pikir punya bakat sepakbola dari ayah," cerita Noa tentang keluarganya.
Ayah Noa Leatomu dulu pernah bermain untuk klub VVV Venlo. Meskipun begitu, ayahnya tidak sampai ke level profesional.
Menariknya, sang ayah juga memiliki posisi bermain yang sama dengan Noa seperti sekarang, yaitu back dan penyerang sayap. Darah Indonesia didapatkan Noa dari sisi ayahnya. Meskipun begitu sang ayah lahir di Belanda.
"Tapi nenek dan kakek ku berasal dari Indonesia. Mereka lahir di tempat yang berbeda tapi mereka dari daerah Maluku," ungkap Noa.
Noa menjelaskan salah satu keterikatannya dengan Indonesia tidak hanya dari keluarga. Ia juga sangat menyukai makanan khas Indonesia.
"Mamaku sering masak makanan Indonesia dan familiku juga. Mungkin kamu tahu makanannya, namanya Wajik. Itu dari ketan dan aku suka itu, dan juga klepon," katanya.
Demikian informasi lengkap seputar biodata Noa Leatomu, pemain keturunan Belanda-Maluku yang menjadi amunisi bagi baru timnas putri Indonesia.