Suara.com - Aktris Prilly Latuconsina diketahui sudah cukup lama mendalami diving, aktivitas menyelam ke dalam laut menggunakan alat bantu pernapasan. Bahkan ia sudah mendapat lisensi dan dinyatakan advance dalam diving.
Tak berhenti sampai di situ, Prilly kemudian melanjutkan mengambil sertifikasi untuk menjadi rescue diver. Sayangnya, ia mengalami kejadian kurang menyenangkan saat pelatihan.
Di pelatihan tersebut, ia diharuskan menyelamatkan orang yang tenggelam di kedalaman air 10 meter. "Kemarin aku training untuk mendapatkan sertifikatnya, itu kan kayak beneran ya jadi kita kayak harus benar-benar ingat semua teorinya," ujar Prilly saat hadir di kanal YouTube Vindes, Senin (24/6).
Namun karena terlalu fokus ingin menyelamatkan korban, wanita berusia 28 tahun ini jadi lupa akan keamanan diri sendiri.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Blak-blakan Tidak Setuju Ada White Lies dalam Hubungan, Apa Artinya?
Prilly mengaku lupa melakukan teknik equalize sebelum menyelam, sehingga membuat terlinganya bermasalah.
"Langsunglah aku fokus ke korbannya tapi aku nggak fokus ke akunya, jadi aku nggak equalize jadi telingaku bermasalah gitu," tuturnya.
Pemain film Budi Pekerti itu bersyukur pendengarannya masih berfungsi normal. Hanya saja, dia harus menjalani pemulihan dan pemeriksaan medis secara rutin karena gendang telinga membengkak.
"(Masih bisa) dengar, tapi ini lagi bengkak gendang telinganya, pembengkakan aja, jadi tadi abis tindakan sama dokter," imbuh Prilly.
Equalize sendiri adalah teknik guna membantu telinga beradaptasi dengan konsisi tekanan air saat menyelam.
Baca Juga: Sambil Tertawa, Prilly Latuconsina Ngaku Tak Masalah Punya Pacar Lebih Tua: Aku 10 Tahun Fine
Teknik ini dilakukan dengan cara menjepit hidung dengan ibu jari dan telunjuk, lalu menghembuskan napas perlahan dengan bibir yang tertutup.
Di sisi lain, equalize juga bisa dilakukan dengan cara menelan ludah untuk menggerakkan rahang.