Suara.com - Acara tunangan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid pada Minggu (23/6/2024) menuai banyak sorotan. Salah satunya adalah momen ketika Halilintar Anofial Asmid, sang ayah, protes perkara gelar ‘Haji’ Atta Halilintar yang tak disebut oleh MC.
Pada momen tersebut, Atta Halilintar menjadi perwakilan keluarga Thariq Halilintar untuk menyampaikan tujuan keluarganya melamar Aaliyah Massaid. Namun, pembawa acara saat itu memanggil Atta Halilintar tanpa diawali dengan ‘Haji’.
"Kita dengarkan bersama maksud dan tujuan keluarga besar dari bapak Halilintar. Kalau gitu yang kami hormati bapak Atta Halilintar untuk dapat menyampaikan maksud dan tujuannya," ujar pembawa acara dalam lamaran Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar.
Mendengar hal tersebut, sang ayah langsung protes.
"Pak haji, pak haji lupa," koreksi ayah Atta Halilintar.
"Oh iya, bapak haji Atta Halilintar. Semoga hari ini bawa air zam zam juga, ya, mas," ralat pembawa acara.
Ucapan ayah Atta Halilintar itu lantas menuai banyak komentar dari warganet. Pasalnya, menurut sebagian warganet, gelar ‘Haji’ bukanlah sesuatu yang wajib untuk dicantumkan.
Namun sebenarnya, bagaimana hukum Islam dalam memandang penggunaan gelar ‘Haji’?
Menjelaskan hal ini, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, gelar ‘Haji’ tidak ada hukum wajibnya dalam Islam. Hal ini karena ibadah haji memiliki tujuan untuk bertakwa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Kini Lengkap Hadiri Lamaran Thariq, Kenapa Dulu Gen Halilintar Tak Datang ke Acara Atta Halilintar?
“Ibadah itu tidak melahirkan gelar seperti gelar-gelar dunia. Yang paling dikejar oleh ibadah adalah predikat takwa. Karena itu setiap ibadah puncaknya takwa, salat puncaknya takwa. Al-Qur'an surat 2 ayat 2 sampai 3,” jelas Ustaz Adi Hidayat dalam kanal Youtube AL HANIF.