Beberapa saat usai Bruno Mars mengumumkan jadwal konser di Jakarta, ramai seruan diboikot dari masyarakat Indonesia hingga jadi trending topik di X. Hal ini dilakukan usai penyanyi asal Amerika Serikat itu mengungkapkan rasa cintanya kepada Israel. Ini dia fakta-fakta konser Bruno Mars diboikot karena sebut cinta Israel.
Suara.com - Sebelumnya, Bruno Mars akan menggelar konser bertajuk The 24K Magic World Tour di Jakarta Internation Stadium (JIS), Jakarta Utara selama dua hari, tepatnya pada tanggal 13 dan 14 September 2024 mendatang. Informasi ini seperti yang diumumkan oleh pihak promotor, TEM Presents dan PK Entertainment di Instagram.
Meski banyak pemggemar yang antusias dengan konser penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat itu, tada seoranh warganet yang mengingatkan bahwa Bruno Mars merupakam seorang penyanyi yang pro Israel.
Fakta-Fakta Konser Bruno Mars Diboikot karena Sebut Cinta Israel
Berikut fakta konser Bruno Mars yang diboikot karena pernah bilang cinta Israel:
Baca Juga: Jelang Konser di Jakarta, Ini 5 Lagu Bruno Mars yang Paling Populer dan Wajib Kamu dengarkan
1. Seruan Boikot Konser Bruno Mars
Konser Bruno Mars ramai diboikot warganet karena diduga ia mendukung kaum zionis. Hal ini seperti yang dicuitkan oleh akun bernama @/2pacshacute di media sosial X.
"guys, he’s a zionist. he said himself that he loves isnotreal (Israel). please don’t support him."
Itulah bunyi cuitan akun tersebut sambil mencantumkan debuah artikel dari Times of Israel yang menceritakan tenyanh konser Bruno Mars di Israel. Artikel yang diterbitkan pada tanggal 5 Oktober 2023 tersebut berjudul: Pop superstar Bruno Mars declares his love for Tel Aviv in first-ever Israel show atau Superstar pop Bruno Mars menyatakan cintanya pada Tel Aviv dalam pertunjukan Israel yang pertama.
2. Bruno Mars Tampil Hari Pertama dan Menyanyikan “Ani Ohev Otach” (Aku mencintaimu)
Dikutip dari Times of Israel, Bruno Mars tampil di Tel Aviv pada pertunjukan hari pertamanya dari dua pertunjukan yang tiketnya ludes di Israel.
“Tel Aviv!” dia berteriak di depan lebih dari 60.000 penonton yang berkumpul di Yarkon Park untuk menyaksikan penampilan artis di ibukota Israel tersebut. “The Hooligans [kelompoknya] usai berhasil tiba Israel.”
Baca Juga: 5 Keistimewaan JIS, Dipilih Jadi Venue Konser Bruno Mars
“Kami telah mendengar cerita tentang tempat ini, kami mendengar bahwa Anda berkeringat dan kami mendengar bahwa Anda menari… kami telah menunggu lama untuk bermain untuk Anda,” ucapnya.
Tidak puas hanya dengan sapaan khas Yahudi “shalom”, Bruno Mars mengisi acara tersebut dengan teriakan kepada para penonton lokal, “Calling All My Lovelies,". Ternyata dia tidak hanya mengucapkan namun juga menyanyikan “Ani Ohev Otach” (Aku mencintaimu) yang membuat penonton menjadi riuh dan bersorak bahagia.
Kemudian dalam lagu “Marry You”, Bruno Mars mengganti liriknya. Lirik lagu yang seharusnya “dancing shoes” berganti menjadi “Tel Aviv, I Think I want to marry you!” atau “Tel Aviv, sepertinya aku ingin menikahimu”.
Hal ini kemudian yang menjadi masalah ketika Bruno Mars hendak tampil di Indonesia. Lagu yang dibawakannya ketika konser di Israel menimbulkan seruan boikot atas kehadiran Bruno Mars di tanah air.
3. Bruno Mars Keturunan Yahudi
Pria kelahiran Hawaii, Amarika yang berusia 38 tahun ini telah menikmati hampir 15 tahun kesuksesan dengan daftar panjang lagu-lagu hit. Sebanyak 15 Grammy Awards, dan beberapa rekor serta pencapaian lainnya telag sukses ia raih. Ibu Brumo Mars adalah orang Filipina, sementara ayahnya keturunan setengah Puerto Rico dan setengah Yahudi.
4. Batalkan Konser hari kedua di Israel
Bruno Mars membatalkan konser hari kedua di Tel Aviv pada Sepetenber 2023. Pembatalan ini dilakukan seiring dengan deklarasi dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahwa kala itu Israel sedang memulai perang yang panjang serta sulit dengan kelompok Islam, Hamas.
Live Nation Israel selaku pihak promotor pada Sabtu (7/10/2023) waktu setempat pun juga turut mengumumkan pembatalan konser Bruno Mars yang seharusnya berlangsung di hari tersebut.
"Konser Bruno Mars yang dijadwalkan berlangsung hari ini dibatalkan. Semua tiket akan secara langsung dikembalikan melalui tempat pembelian," tulis promotor di Instagram.
5. Pihak Promotor Belum Beri Klarifikasi
Sampai saat ini, pihak promotor konser, PK Entertainment, belum memberikan komentar tentang seruan boikot yang ramai di media sosial.
Para penggemar yang sudah lama menantikan kehadiran Bruno Mars di Tanah Air tampaknya bingung atas kemungkinan dampak buruk dari seruan tersebut pada penyelenggaraan konser di Jakarta. Tak sedikit yang khawatir jika konser akan dibatalkan akibat banyaknya penolakan dari beberapa kelompok orang.
Demikian tadi fakta-fakta konser Bruno Mars diboikot karena sebut cinta Israel. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari