Suara.com - Ucapan Geni Faruk saat acara lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid tuai sorotan. Pasalnya, ibu dari keluarga Gen Halilintar itu bersikeras mengatakan kalau Thariq sudah punya gelar haji sejak masih bayi. Hal itu lantaran Thariq telah dibawa sang ibu ke Mekah ketika menunaikan ibadah tersebut.
"Ini Thariq ini juga haji, jadi waktu umur dua bulan sudah naik haji sama kita. Jadi begitu selesai nifas terus pergi haji," ucap Geni Faruk saat acara lamaran usai Atta Halilintar memberikan sambutannya.
Perkataan itu sebenarnya sempat tidak disetujui oleh Atta. Namun, Geni Faruk tetap bersikeras menyebut kalau anak keempatnya itu telah punya gelar haji.
Perkataan itu rupanya bukan baru pertama kali dilontarkan oleh Geni Faruk. Sejak beberapa tahun lalu nampak telah beredar di media sosial video Geni Faruk menceritakan perjalanan pertama Thariq ke Tanah Suci Mekkah saat masih bayi.
Baca Juga: Dianggap Tak Pakai Seragam, Ternyata Ini Makna Baju Angelina Sondakh di Lamaran Thariq-Aaliyah
"Umur Thariq 56 hari, umi belum selesai nifas, Thariq sudah umi gendong pergi ke haramain Mekkah, Madinah. Waktu itu bukan umrah, haji," tutur Geni Faruk dikutip dari konten video yang diunggah akun TikTok @wiwinpuspita7 pada 2022 lalu.
Thariq yang duduk di sebelah ibunya nampak menundukan kepala sambil berkata pelan kalau dirinya sudah punya gelar haji.
"Berarti Thariq udah naik haji," ujarnya.
"Sudah. Jadi dia ini Haji Thariq. Haji Thariq," kata Geni Faruk lagi mempertegas.
Akan tetapi, dalam ibadah haji sebenarnya ada sejumlah syarat-syarat wajib yang harus dipenuhi. Hal itu untuk memastikan bahwa seseorang terkena kewajiban haji. Dikutip dari NU Online, syarat-syarat itu juga menentukan masuk atau tidaknya seseorang dalam kewajiban haji.
Baca Juga: Hadir di Acara Lamaran Thariq dan Aaliyah, Penampilan Aurel Hermansyah Jadi Sorotan
Dari berbagai keterangan Al-Qur’an dan hadits, ulama menyebutkan setidaknya ada tujuh syarat wajib ibadah haji. Orang-orang yang memenuhi syarat itu terkena kewajiban ibadah haji.
"Syarat wajib haji ada tujuh, yaitu Islam, baligh, akal, merdeka, ada kendaraan dan bekal, keamanan di jalan, dan kondisi memungkinkan perjalanan haji,” (Taqrib pada Kifayatul Akhyar, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2001 M/1422 H], halaman 177).
Banyak hadits menjelaskan keutamaan ibadah haji bagi umat Islam yang menjalankannya. Sebaliknya, ada juga beberapa hadits nabi yang menjelaskan peringatan bagi mereka yang tidak melaksanakan haji tanpa uzur setelah mereka terkena kewajiban haji karena telah memenuhi syarat wajib haji.