Dikabarkan Dekat Dengan El Rumi, Eca Aura Justru Diminta Punya Pasangan Seagama: Memang Hukumnya Dalam Kristen Gimana?

Sabtu, 22 Juni 2024 | 08:30 WIB
Dikabarkan Dekat Dengan El Rumi, Eca Aura Justru Diminta Punya Pasangan Seagama: Memang Hukumnya Dalam Kristen Gimana?
Unggahan foto Artis Eca Aura (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebgram Elsa Japasal alias Eca Aura dikabarkan menjalin hubungan dengan El Rumi. Hal ini sebab keduanya yang terlihat bersama belakangan ini. Bahkan, Eca Aura dan El Rumi juga beberapa kali terciduk jalan hingga menonton konser bersama.

Meski demikian, keduanya sendiri diketahui memiliki agama berbeda. Terkait perbedaan ini juga sempat ditanyakan oleh Habib Jafar bagaimana pendapat orang tua Eca Aura jika ia memiliki pacar yang berbeda agama.

Eca Aura sendiri mengatakan, berdasarkan pandangan orang tuanya tidak masalah jika dirinya memiliki pacar berbeda agama. Namun, mamanya tetap berharap agar Eca Aura bisa memiliki pasangan yang seagama.

Eca Aura dan El Rumi saat nonton konser Soul Intimate Concert 2.0 (TikTok/@randomthinggg_23)
Eca Aura dan El Rumi saat nonton konser Soul Intimate Concert 2.0 (TikTok/@randomthinggg_23)

"Kira-kira nih kalau kamu pacaran sama orang Islam, boleh nggak sama orang tua kamu?," tanya Habib Jafar dalam video podcast yang diunggah kembali akun @lambe__danu baru-baru ini.

Baca Juga: Pendidikan dan Agama Virgoun, Eks Suami Inara Rusli Bikin Geger Ditangkap Akibat Narkoba

"Nah, kalau pacaran sih boleh-boleh aja, cuman mama aku kayak mending cari yang seagama gitu," jawab Eca.

Terkait memiliki pasangan berbeda agama sendiri sampai menikah dalam kepercayaan masing-masing memiliki aturannya tersendiri. Mengutip NU Online, dalam ajaran Kristen Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bandung Timur, Jerry TP Aruan mengatakan, menikah dengan seseorang yang berbeda agama tidak diizinkan.

“Pada dasarnya saya berpendapat bahwa secara iman Kristen, pernikahan beda agama itu adalah sesuatu yang tidak diizinkan,” jelasnya.

Selain itu, saat ingin menikah dalam ajaran Kristen sendiri kedua calon tersebut juga harus sudah dibaptis. Dalam ajaran gereja HKBP sendiri kedua calon juga sudah naik sidi atau melewati proses katekisasi. Dua hal tersebut yang membuat seorang Kristen boleh menikah.

“Orang yang sudah naik sidi dianggap sudah dewasa secara Kristen. Artinya, sudah mengenal ajaran kekristenan secara matang,” sambungnya.

Baca Juga: 4 Publik Figur Pindah Agama Kristen setelah Umrah

Oleh sebab itu, kedua calon harus memiliki keimanan yang sama. Apalagi, pernikahan bukan hanya untuk hidup bersama. Namun, menikah dalam Kristen juga meningkatkan iman kekristenan satu sama lain.

“Karena untuk menikah tersebut butuh kedewasaan iman. Tidak hanya bagi yang mau menikah, bagi mereka yang belum mau menikah pun butuh katekisasi agar mereka semakin dewasa dalam iman kekristenannya,” tuturnya.

Dengan demikian, tidak diizinkan menikah beda agama dalam ajaran Kristen. Namun, keduanya harus sama-sama menganut ajaran Kristen agar bisa diberkati dalam gereja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI