Suara.com - Nama komika Marshel Widianto dikabarkan akan diusung menjadi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Kabar itu dinyatakan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi Bersama Kader Gerindra Kota Tangerang Selatan di Hotel Trambesi, BSD.
Sufmi Dasco juga menegaskan bahwa Gerindra akan mengusung Marshel Widianto sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
"Dalam Kesempatan ini, kembali saya tegaskan Instruksi bahwa Calon Gubernur Banten yaitu Andra Soni dan Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan yaitu Marshel Widianto," tulis Sufmi Dasco dikutip Suara.com pada Kamis (20/6/2024).
Baca Juga: Marshel Widianto Maju di Pilwakot Tangsel, Unggahan Terbaru Digeruduk Warganet
Kabar penunjukan Marshel Widianto yang akan diusung menjadi calon Wakil Wali Kota Tangsel ini langsung menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Pasalnya, Marshel Widianto dinilai kerap menghebohkan publik dengan sederet kontroversinya.
Pada 2022 lalu, komika ini sempat terseret kasus pornografi Dea OnlyFans. Berdasarkan data pembelian Google Drive berisikan 76 konten porno Dea OnflyFans, Marshel harus berurusan dengan polisi.
Saat itu, Marshel diperiksa Polda Metro Jaya. Setelah kontroversinya itu, ia menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan tersebut.
Selain itu, Marshel juga sempat dikabarkan diboikot sejumlah stasiun televisi. Ada masalah kedisplinan yang membuat Marshel tidak bisa tampil sementara di layar kaca.
Baca Juga: Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Calon Wawako Tangsel
Kendati demikian, ia telah meminta maaf kepada beberapa stasiun televisi atas kesalahannya.
Tak sampai di situ saja, suami Cesen eks JKT48 ini juga pernah dikritik imbas kontennya soal pengungsi Rohingya.
Awalnya, Marshel mengunggah video pendek di TikTok menyertakan tangkapan layar komentar yang mengaku akun UNHCR Indonesia.
Dalam tangkapan layar itu, tertulis informasi dari akun yang mengaku UNHCR Indonesia, "Semoga rakyat Rohingya bisa diterima masyarakat Indonesia, dan pemerintah bisa berikan dia rumah, makan, dan tempat tinggal, dan buat KTP Indonesia."
Unggahan Marshel sontak membuat masyarakat geram. Ia dianggap tidak berusaha untuk melakukan verifikasi dan tidak bijak menggunakan media sosial.