Operasional PT Sritex menjadi terganggu dan akhirnya mengalami utang yang membengkak senilai US$1,54 miliar (Rp24,3 triliun) pada September 2023.
Utang tersebut melebihi aset keseluruhan PT Sritex yakni US$653,51 juta (Rp10,33 triliun).
Kontributor : Armand Ilham