Syamsir Alam: Digadang Penerus Bambang Pamungkas, Malah Terlempar ke Dunia Hiburan

Rabu, 19 Juni 2024 | 21:33 WIB
Syamsir Alam: Digadang Penerus Bambang Pamungkas, Malah Terlempar ke Dunia Hiburan
Penyerang Rans Cilegon FC Syamsir Alam. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pecinta sepak bola Indonesia tentu tak bisa melepaskan sosok bernama Syamsir Alam.

Digadang-gadang sebagai bintang masa depan Timnas Indonesia hingga penerus Bambang Pamungkas, sosok kelahiran Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu justru layu sebelum berkembang.

Betapa tidak. Dengan modal postur tinggi menjulang dan skill mumpuni, Syamsir memiliki syarat lengkap untuk menjadi bomber Timnas Indonesia.

Syamsir Alam memulai karir junior juga menjadi andalan Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2010.

Baca Juga: Idola Baru di Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Justru Dikritik Media Eropa

Lantas memperkuat Timnas Indonesia U-19, Syamsir Alam bergabung dengan skuad SAD dan berguru di Uruguay.

Potret liburan Syamsir Alam. (Instagram/@syamsir11alam)
Potret liburan Syamsir Alam. (Instagram/@syamsir11alam)

Hanya beberapa bulan membela SAD, Syamsir Alam diboyong klub kuat Penarol U-19. Setelah satu tahun membela Penarol U-19, Syamsir hengkang ke Liga 2 Belgia bersama CS Vise.

Bersama CS Vise, Syamsir Alam hanya 10 kali tampil sebelum akhirnya hengkang ke DC United (Amerika Serikat).

Sementara saat bersama DC United, Syamsir Alam sama sekali tidak mencatatkan penampilan sehingga ia memutuskan pulang ke Indonesia.

Sempat berkarier bersama Sriwiyaja FC, Pelita Jaya hingga Persiba Balikpanan (2014-2017), Syamsir Alam mengambil career break di usia 25 tahun.

Baca Juga: Dua Pemain Keturunan yang Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Pemain kelahiran 1992 memilih banting setir ke dunia entertainment, mulai pembawa acara, hingga pemain sinetron yang justru membesarkan namanya.

Ia sempat comeback dengan memperkuat RANS Nusantara selama dua tahun (2021-2023) sebelum kembali memilih pensiun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI