Suara.com - Putra bungsu Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, Diego Sinathrya, harus menelan pil pahit karena gagal menembus skuad Piala AFF U-16 2024. Kabar ini seperti disampaikan sendiri oleh Darius yang tak putus menyemangati sang anak.
“Ini bukan akhir, Dek! Semalam Diego bersama dua orang temannya, diberi kabar harus meninggalkan tim karena tidak masuk dalam daftar 23 pemain yang akan berlaga di AFF U-16,” ujar Darius di Instagram, dikutip pada Rabu (19/6/24).
Padahal Diego diketahui sudah digembleng menjadi atlet sepak bola profesional sejak kecil, bahkan sampai disekolahkan jauh-jauh ke Eropa. Tak sendiri, Darius dan Donna juga menyekolahkan anak sulung mereka, Lionel Sinathrya, ke akademi sepak bola di Prancis.
Diketahui Diego menimba ilmu di Paris Saint-Germain (PSG) Academy Pro Residency Greater Geneva. Pemilik nama lengkap Diego Andres Sinathrya itu memulai karier sepakbolanya di akademi The International Center of European Football di Prancis.
Baca Juga: Reaksi Berkelas Atas Kegagalan Diego Sinathrya di Timnas Indonesia U-16
Sepanjang perjalanannya menjadi pesepakbola profesional, remaja kelahiran 5 Mei 2009 itu pernah meraih penghargaan, seperti menjadi Player of The Month pada Februari 2024 kemarin.
Namun perjalanan dan prestasinya itu tampaknya belum cukup untuk membuat Diego masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-16. Padahal Darius dan Donna juga merogoh kocek cukup dalam untuk mendukung minat sepak bola kedua anaknya tersebut.
Dalam obrolannya dengan Raffi Ahmad beberapa waktu lalu, Darius pernah menganalogikan biaya sekolah anak-anaknya di Eropa seperti membayar gaji pemain Liga 1 Indonesia.
Raffi sebagai pemilik RANS Nusantara FC awalnya menebak biaya sekolah anak Darius mencapai angka Rp3-5 miliar. “Enggak sampai, Rp1 miliar lah setahun,” kata Darius membantah tebakan Raffi tersebut.