Profil Noam Chomsky: Aktivis dan Ahli Bahasa yang Dikabarkan Meninggal, Tapi Dibantah Sang Istri

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 19 Juni 2024 | 14:30 WIB
Profil Noam Chomsky: Aktivis dan Ahli Bahasa yang Dikabarkan Meninggal, Tapi Dibantah Sang Istri
Noam Chomsky. (D0k. Instagram/noam.chomskyofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Revolusi Linguistik

Pada tahun 1955, Chomsky bergabung dengan staf profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ia memperkenalkan tata bahasa transformasional yang menyatakan bahwa bahasa adalah bawaan dan perbedaan yang ada disebabkan oleh parameter yang berkembang di otak. Salah satu kontribusi terkenalnya adalah Hirarki Chomsky, yang membagi tata bahasa menjadi beberapa kelompok. Ide-idenya memiliki dampak besar pada psikologi modern dan filsafat.

Politik dan Kontroversi

Selain linguistik, Chomsky juga dikenal karena pandangan politiknya yang radikal, yang ia sebut "sosialis libertarian." Pada tahun 1967, esainya "The Responsibility of Intellectuals" diterbitkan oleh The New York Review of Books, di mana ia mengkritik komunitas intelektual atas sikap mereka terhadap Perang Vietnam.

Chomsky juga menimbulkan kontroversi dengan tulisan-tulisannya tentang rezim Khmer Merah dan penandatanganan petisi untuk kebebasan berbicara Robert Faurisson, yang menyangkal keberadaan kamar gas di kamp konsentrasi Nazi. Meskipun ia menyatakan pandangannya bertentangan dengan Faurisson, insiden tersebut berdampak negatif pada reputasinya.

Buku Chomsky "9-11: Apakah Ada Alternatif?" pada tahun 2002, yang mengkritik kebijakan luar negeri AS pasca serangan 11 September, menjadi buku terlaris dan menimbulkan perdebatan luas. Buku ini dikecam oleh para kritikus konservatif namun dipuji oleh para pendukungnya karena analisisnya yang jujur tentang penyebab peristiwa 9-11.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI