2. Memperkenalkan bahasa yang digunakan
Bahasa bisa mulai diperkenalkan kepada anak sejak dia masih di dalam perut. Semakin sering ibu maupun orang di sekitarnya berbicara atau bernyanyi, maka semakin banyak kata yang bisa didengar oleh janin. Bahasa yang didengar janin selama dalam kandungan akan diingat sampai ia lahir dan tumbuh besar nanti.
3. Membuat bayi merasa lebih nyaman
Saat mendengar suara ibunya, janin bisa merasa tenang dan nyaman. Di saat-saat tertentu, ia juga bisa lebih aktif bergerak apabila diajak berbincang atau mendengarkan musik. Suara yang didengar janin juga dapat membuatnya lebih mudah beradaptasi dengan situasi di sekelilingnya saat sudah lahir nanti.
4. Membangun kedekatan emosional
Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa rutin mengajak bayi berbicara saat masih di dalam kandungan dapat membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi. Setelah lahir nanti, bayi yang sudah terbiasa mendengar suara ibunya akan merasa lebih tenang dan tidak mudah rewel setiap kali ibunya mengajak berkomunikasi.
5. Memupuk kecerdasan bayi
Stimulus yang diterima janin ketika ibu mendengarkan musik, berbicara dengannya, atau membacakan buku cerita dapat merangsang kecerdasannya. Tidak hanya itu, sering berkomunikasi atau mendengar musik bersama juga dapat membuat ibu lebih relaks dan mengurangi stres yang dialami selama masa kehamilan.
Baca Juga: Bikin Giveaway Tasyakuran Kehamilan, Erina Gudono Ramai Disindir: Nanti Anaknya Dapat Jabatan Apa?