Suara.com - Kehamilan istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, tidak hanya menjadi kebahagiaan bagi pasangan tersebut. Tapi nampaknya salah satu keponakan mereka, La Lembah Manah, juga ikut gembira lantaran akan punya saudara sepupu baru. Anak bungsu Gibran Rakabuming itu seperti tak sabar menunggu adik sepupunya itu lahir.
Dibagikan Erina lewat postingan Instagram story, La Lembah rupanya telah sering mengajak ngobrol calon adik sepupunya yang masih di dalam perut. Aktivitas itu dia lakukan sambil sesekali mengelus perut Erina.
"Dek lembah paling rajin ngobrol sama baby," tulis Erina pada postingan video Instagram story pribadinya, dikutip Rabu (19/6/2024).
Dengan suaranya yang menggemaskan, La Lembah bertanya kepada Erina kondisi adik bayi di dalam perut.
"Dedeknya lagi bobo?" tanya La Lembah yang langsung diiyakan oleh Erina. Menantu Presiden Joko Widodo itu kemudian menyuruh La Lembah untuk memegang perutnya.

"Nih, di dalam sini. Coba pegang," kata Erina. Balita 4,5 tahun itu kemudian menuruti permintaan Erina. Sambil tersenyum lebar, La Lembah mengelus perut Erina yang nampak makin membesar. Diketahui bahwa kehamilan Erina diperkirakan telah masuk usia lima bulan.
Saat usia tersebut, janin memang telah lebih kuat. Bahkan ibu telah bisa merasakan gerakan janin dari dalam perut, seperti menendang. Pada usia itu, janin juga telah bisa mendengar suara dari luar. Karena mengajak bicara janin termasuk aktivitas yang bermanfaat.
Dikutip dari Alodokter, rutin berbicara dengan bayi saat ia masih berada di dalam kandungan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
1. Merangsang pendengaran bayi
Baca Juga: Bikin Giveaway Tasyakuran Kehamilan, Erina Gudono Ramai Disindir: Nanti Anaknya Dapat Jabatan Apa?
Sebagian besar proses perkembangan indera pendengaran bayi terjadi di dalam kandungan. Selama proses ini berlangsung, bayi bisa terus diberi rangsangan berupa suara, misalnya dengan sering berbicara, menyanyikan lagu, atau memutar musik yang pelan untuknya. Suara-suara yang didengar janin dapat merangsang sistem saraf dan otaknya, agar fungsi pendengarannya dapat menjadi lebih peka. Dengan demikian, kemampuan mendengar bayi akan lebih optimal ketika sudah lahir.