Suara.com - Nikita Willy kini tengah merasakan kebahagiaan yang besar. Istri Indra Priawan ini baru saja mengumumkan bahwa ia sedang hamil anak kedua.
Dengan bahagia, istri Indra Priawan tersebut membagikan kabar tersebut melalui postingan di Instagram. Kabar ini disambut hangat oleh pengikutnya di media sosial, mengingat Nikita Willy sempat mengalami keguguran pada Januari 2024 lalu.
Nikita Willy mendapat pujian karena mengadakan gender reveal party anak kedua mereka dengan cara yang sederhana. Acara gender reveal party tersebut dilakukan di pinggir jalan tanpa dekorasi apapun.
Niki, Indra, dan putra sulung mereka Issa Xander kompak mengenakan kaos putih polos dan tanpa alas kaki. Hanya ada kue tart yang juga berwarna putih polos. Saat kue itu dipotong menggunakan bibir gelas, dekorasi di dalamnya mengungkap jenis kelamin calon adik Issa.
![Potret Nikita Willy Hamil Anak Kedua [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/06/19/20098-potret-nikita-willy-hamil-anak-kedua.jpg)
Ketika Niki dan Issa memotong kue, terungkap bahwa isi kue berwarna biru, menandakan jenis kelamin janin laki-laki. Niki dan Indra langsung tersenyum lebar melihat isi kue tersebut, sementara ekspresi Issa tetap datar seolah bingung.
Untuk memahami sejarah gender reveal party, kita perlu mengeksplorasi asal-usul dan perkembangannya hingga menjadi acara mewah seperti yang kita lihat sekarang.
Bertentangan dengan anggapan umum, konsep mengungkapkan jenis kelamin bayi sebelum lahir bukanlah hal baru.
Secara historis, orang tua dan keluarga biasanya menunggu hingga kelahiran untuk mengetahui apakah bayi yang lahir adalah laki-laki atau perempuan. Setelah lahir, tradisi tertentu digunakan untuk mengumumkan jenis kelamin anak.
Misalnya, dalam tradisi Kikuyu, lima ululasi menunjukkan kelahiran anak laki-laki, sementara tiga atau empat ululasi (tergantung wilayah) menandakan anak perempuan. Unsur kejutan ini dianggap sebagai bagian alami dari perjalanan kehamilan.
Baca Juga: Selalu Kompak, Kehamilan Kedua Nikita Willy Lagi-Lagi Barengan dengan Sang Adik
Abad ke-20 membawa kemajuan besar dalam teknologi medis, termasuk perkembangan sonogram atau USG pada tahun 1950-an. Teknologi ini memungkinkan calon orang tua untuk melihat bayi mereka sebelum lahir dan, secara tidak langsung, memicu gagasan gender reveal party.