Suara.com - Hari Raya Idul Adha identik dengan pembagian daging kurban. Biasanya, daging kurban yang dibagikan tidak dimasak secara langsung melainkan disimpan di dalam kulkas. Lantas daging kurban tahan berapa lama di kulkas?
Daging kurban biasanya berupa sapi, domba atau kambing. Umat muslim dapat mengolahnya menjadi aneka hidangan nan lezat. Seperti rendang, gulai, sate, tongseng, dan aneka olahan lainnya.
Daging mentah yang tidak segera dimasak bisa membusuk, terurama jika dimasak disuhu ruang. Apalagi daging yang tidak disimpan dengan baik mengandung bakteri yang cukup berbahaya untuk tubuh. Mengutip dari Healthline, terdapat dua jenis bakteri yang ada di dalam daging. Keduanya yaitu bakteri patogen dan juga bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan.
Penyimpanan daging di dalam freezer biasanya jadi solusi untuk mengawetkan daging. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui daging kurban di freezer bisa tahan berapa lama. Daging kurban atau daging biasa yang dibeli di pasar pada dasarnya sama saja. Ketahanannya di dalam freezer juga tak jauh berbeda.
Baca Juga: Mari Olah Daging Kurban Jadi 5 Menu Lezat Khas Sumatera Barat Ini
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Kulkas?
Sapi menjadi salah satu daging yang ada ketika kurban. Daging sapi tergolong tahan lama bila disimpan di dalam kulkas atau freezer. Menurut Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, potongan daging bisa disimpan selama 4-12 bulan di dalam freezer.
Melansir dari Times of India, sapi dan daging merah lainnya dapat bertahan di suhu dingin selama lima hari. Namun bila dibekukan, maka ketahanannya bisa sampai 12 bulan.
Ketahanannya ini tentu berbeda dengan daging yang telah dimasak. Daging yang sudah dimasak hanya dapat bertahan 3-4 hari di dalam kulkas dan bida disimpan di dalam freezer hanya selama 2-3 bulan.
Cara menyimpan daging kurban di dalam kulkas
Penyimpanan daging kurban tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Hindari menyimpan daging kurban memakai plastik. Berikut ini adalah cara menyimpan daging kurban dengan aman di dalam kulkas:
1. Jangan cuci daging kurban
Ketika menyimpan daging, pastikan bila daging belum dicuci. Mencuci daging sebelum disimpan di kulkas bisa menambah kandungan air di dalam daging sehingga dapat mempercepat pembusukan.
Baca Juga: Ini Cara Menyimpan Daging yang Terlanjur Direbus, Masih Bisa Awet Tahan Lama?
Segera simpan daging kurban yang didapat dalam kondisi yang masih segar. Hindari membiarkan daging berada di suhu ruang terlalu lama lantaran akan memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme. Oleh karenanya, pastikan Anda segera memasukkan daging kurban ke dalam kulkas setidaknya 1 jam setelah didapat.
2. Potong daging kurban dalam ukuran kecil
Sebelum disimpan ke dalam kulkas, daging kurban sebaiknya dipotong-potong dengan ukuran yang lebih kecil. Tujuannya agar daging lebih mudah dicairkan ketika akan diolah.
Tak sampai di situ, memotong daging kurban dengan ukurna kecil juga dapat mengurangi kontak dengan daging lainnya yang mungkin saja sudah terkontaminasi bakteri lain.
3. Simpan dengan kertas daging
Merangkum dari Real Simple, daging kurban sebaiknya disimpan dengan membungkusnya menggunakan kertas khusus daging. Pembungkusan ini bertujuan untuk meminimalkan paparan udara sehingga bisa memperpanjang masa simpan.
4. Atur suhu kulkas Suhu kulkas sebaiknya berada di 0-4 derajat Celsius
Rentang suhu dalam kulkas dapat meminimalisir bakteri yang tumbuh di daging kurban, sehingga daging tetap layak saat hendak dikonsumsi. Jangan lupa untuk selalu mengecek suhu kulkas secara berkala.
Demikian tadi penjelasan mengenai daging kurban tahan berapa lama di kulkas. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari