Infografis
Suara.com - Sapi Limosin masih menjadi primadona dalam gelaran Hari Raya Idul Adha 2024 ini. Dari mulai artis, pejabat, sampai presiden diketahui berkurban sapi jenis Limosin di Idul Kurban kali ini.
Namun, di samping jenisnya yang sudah cukup populer, adakah alasan khusus mengapa Limosin banyak dipilih? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.
Apa alasan sapi limosin sering jadi kurban?
Alasan utama kenapa sapi limosin kerap dipilih menjadi hewan kurban adalah ukurannya. Sapi ini diketahui bisa tumbuh cepat sehingga kerap mencapai berat lebih dari 1 ton.
Bobot sapi limosin betina yang lahir, rata-rata adalah 39 kg. Sementara itu, untuk sapi jantan adalah 42 kg.
Pertumbuhan limosin bisa membuatnya memiliki pertambahan berat badan hingga 1,5 kg per harinya. Sapi yang dikurbankan Jokowi di tahun 2024 ini telah membuktikan bahwa limosin bisa tumbuh hingga lebih dari 1 ton.
Meski memiliki badan yang besar, daging sapi limosin telah dikenal sebagai salah satu yang cukup empuk. Hal ini rupanya dikarenakan daging sapi limosin rata-rata hanya mengandung 2,5 persen lemak dan 95 daging utama. Komposisi ini tentu membuatnya mudah empuk saat dimasak.
Di samping tubuhnya yang besar, limosin rupanya mampu beradaptasi dengan berbagai suhu. Inilah salah satu alasan mengapa sapi yang berasal dari Prancis ini masih bis berkmbang baik d Indonesia.
Namun, dengan berbagai kelebihan tersebut, tak dapat dipungkiri bahwa harga sapi Limosin cenderung lebih mahal dengan jenis lainya.
Baca Juga: Bukannya Takbiran, Sekelompok Pemuda Malah Putar Musik DJ di Atas Truk, Endingnya Apes
Sekilas tentang sapi Limosin
