Sejarah Istilah Kepo
Asal-usul kata "kepo" masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa kata ini pertama kali muncul di Singapura dengan istilah "kaypoh".
Istilah "kaypoh" kemudian diadaptasi ke bahasa Indonesia dan menjadi "kepo". Sama seperti singkatan Kepo dalam bahasa Inggris, arti Kepyoh juga merujuk pada seseorang yang ingin ikut campur masalah orang lain.
Orang dengan tingkat ingin tahu yang di atas rata-rata juga layak disebut orang kepo. Apalagi jika masalah tersebut tak ada sangkut pautnya sama sekali dengan dia.
Contoh Penggunaan Kata Kepo
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata "kepo" dalam kalimat:
- "Dia kepo banget, nanya-nanya aku mau pergi ke mana." (Dia sangat ingin tahu, selalu bertanya mau ke mana.)
- "Jangan kepo sama urusan orang lain!" (Jangan mengurusi urusan orang lain!)
- "Aku kepo deh sama hobinya dia." (Aku penasaran dengan hobinya.)
Kepopuleran Kata Kepo di Media Sosial
Kata "kepo" menjadi semakin populer di media sosial, terutama di kalangan anak muda. Kata ini sering digunakan dalam komentar, caption, atau status untuk menggambarkan rasa ingin tahu terhadap sesuatu atau seseorang.
Kesimpulan
Baca Juga: Kamus Singkatan Bahasa Inggris Gaul, dari ASAP, LOL, hingga PAP
"Kepo" adalah kata yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa ingin tahu yang berlebihan.