Apa Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik? Ini Penjelasannya

Selasa, 18 Juni 2024 | 11:02 WIB
Apa Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik? Ini Penjelasannya
Apa Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik? Ini Penjelasannya (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari tasyrik adalah tiga hari setelah perayaan Idul Adha. Di hari ini umat Muslim dilarang puasa. Muncul pertanyaan, bagaimana hukum berhubungan suami istri di hari tasyrik?

Hari tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, atau tiga hari setelah Idul Adha. Dalam kitab "Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim Ibnil Hajjaj", Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa penamaan hari tasyrik berkaitan dengan kebiasaan umat Islam pada masa lalu yang menjemur daging di bawah terik matahari untuk membuat dendeng.

Sumber lain menyebut hari tasyrik berasal dari kata yusyrik yang artinya terbit. Maknanya adalah hewan-hewan kurban disembelih saat matahari terbit.

Di artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai hukum berhubungan suami istri di hari tasyrik.

Baca Juga: 10 Momen Idul Adha Core yang Viral di X, Sapi Kabur Hingga Aksi Tidak Biasa Emak-emak

Jadwal Hari Tasyrik Idul Adha 2024

Menurut hasil sidang isbat Kemenag RI, tanggal 1 Dzulhijjah 1445 jatuh pada 8 Juni 2024. Sehingga Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.

Berdasarkan penanggalan yang ditetapkan resmi oleh pemerintah tersebut, maka jadwal hari tasyrik Idul Adha 2024 di Indonesia adalah:

  • Selasa, 18 Juni 2024 (11 Zulhijah 1445 H)
  • Rabu, 19 Juni 2024 (12 Zulhijah 1445 H)
  • Kamis, 20 Juni 2024 (13 Zulhijah 1445 H)

Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik

Puasa di hari tasyrik dilarang, lantas bagaimana dengan hukum berhungan suami istri di hari tasyrik? Meskipun ada larangan berpuasa pada hari tasyrik, berhubungan suami istri tetap diperbolehkan dalam Islam, dengan syarat kedua belah pihak merasa nyaman dan sesuai syariat. Dalam Al-Qur'an, hadis, maupun ijma ulama tidak ada larangan pasangan suami istri melakukan hubungan seksual di hari tasyrik.

Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hal ini, sehingga umat Islam bisa menjalankannya dengan tenang.

Syarat-Syarat yang Perlu Diperhatikan

Meskipun diperbolehkan, hubungan suami istri harus tetap mengikuti syariat Islam, seperti:

Baca Juga: Setelah Makan Daging Sebaiknya Makan Buah Apa? Konsumsi Ini Penetralisir Sajian Idul Adha

  • Tidak dilakukan saat wanita sedang menstruasi atau nifas.
  • Dilakukan dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang.
  • Menghindari aktivitas yang dilarang dalam Islam.

Hal yang Dilarang saat Hari Tasyrik

Di hari tasyrik, ada satu larangan yang harus dipenuhi umat Muslim, yakni berpuasa. Umat Muslim diharamkan berpuasa selama 3 hari tasyrik, termasuk puasa sunah seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud, puasa qada, maupun puasa sunah lainnya.

Hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim menjelaskan tentang larangan ini:

"Nabi SAW melarang berpuasa pada hari raya fitri dan qurban Idul Adha."

Demikianlah penjelasan mengenai hukum berhubungan suami istri di hari tasyrik dan larangan selama hari tasyrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI