Suara.com - Iduladha tahun ini, Atta Halilintar menyumbang puluhan hewan kurban. Jumlah hewan kurban yang dipilihnya cukup unik, karena menyesuaikan dengan tanggal lahir anak pertamanya, Ameena Nur Atta, yang lahir pada 22 Februari 2022.
Momen menyembelih dan membagikan daging kurban itu dibagikan oleh Atta di akun Instagram pribadinya.
"Alhamdulillah tahun ini bisa berkurban 22 hewan kurban seperti tanggal lahir anak," ujar Atta dikutip suara.com, Selasa (18/6/2024).
Dari foto yang diunggahnya itu terlihat momen pembagian daging kurban dilakukan secara tertib di depan perusahaan AHHA, dengan cara menimbang daging dengan takaran yang sama.
Baca Juga: Idul Adha Berbagi, PLN Distribusikan Daging Kurban ke Seluruh Indonesia
Hewan kurban yang disumbangkan tidak semuanya berupa sapi, tetapi ada juga kambing yang namanya disesuaikan dengan nama orang yang berkurban, yang direncanakan bakal disumbangkan untuk beberapa orang.
Makna Berkurban Bagi Umat Islam
Berkurban merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang memiliki makna mendalam. Kurban dilakukan pada hari raya Iduladha dan hari-hari tasyrik yaitu pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah sebagai bentuk ketundukan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
Berikut ini makna berkurban bagi umat Islam:
1. Ketaatan kepada Allah SWT
Baca Juga: Mohon Bersabar Ini Ujian! Viral Adu Jotos Bapak-bapak vs Sapi Kurban, Siapa yang Menang?
Berkurban merupakan wujud ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah SWT. Umat Islam melaksanakan ibadah ini sebagai bentuk pengamalan dari perintah Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
2. Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim AS
Ibadah kurban mengingatkan umat Islam pada kisah Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Berkurban menghidupkan kembali semangat pengorbanan dan kepatuhan Nabi Ibrahim AS.
3. Bentuk syukur
Melalui kurban, umat Islam menunjukkan rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan berbagi daging kurban, mereka menyatakan rasa terima kasih dan memohon keberkahan dalam hidup.
4. Kepedulian sosial
Berkurban mengajarkan umat Islam untuk peduli terhadap sesama, terutama yang kurang mampu. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan fakir miskin, yang memperkuat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan di antara umat Islam.
5. Peningkatan ketakwaan
Melakukan kurban meningkatkan ketaqwaan dan keimanan seseorang. Pengorbanan harta benda yang berharga demi menjalankan perintah Allah memperdalam rasa keikhlasan dan keimanan dalam diri umat Islam.
6. Simbol pengorbanan
Berkurban merupakan simbol pengorbanan dan keikhlasan. Umat Islam diajarkan untuk siap mengorbankan apa yang mereka miliki demi ketaatan kepada Allah dan kemaslahatan umat. Ini juga mengingatkan mereka untuk selalu mengutamakan kepentingan agama dan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
7. Pembersihan jiwa
Melalui kurban, umat Islam membersihkan jiwa dari sifat kikir dan tamak. Berkurban mengajarkan nilai-nilai kebersihan hati dan keikhlasan dalam memberikan yang terbaik dari apa yang mereka miliki.