Suara.com - Kota Mekah tiba-tiba diguyur hujan pada Senin (17/6) sore waktu setempat. Hujan dengan intensitas cukup lebat itu langsung membuat terkejut banyak jamaah haji, termasuk Aurel Hermansyah yang masih berada di sana. Istri Atta Halilintar itu membagikan suasana di sekitar Mekah yang terguyur hujan lewat postingan Instagram story.
Aurel Hermansyah mengatakan kalau hujan tersebut tak disangka-sangka karena selama pelaksanaan haji, Mekah diterpa cuaca panas ekstrem.
"Masya Allah ini hujan, tiba-tiba hujan dan lumayan kencang anginnya. Padahal tadi itu panas banget, Masya Allah," kata Aurel pada postingannya, dikutip Selasa (18/6/2024).
Dia merekam video tersebut dari jendela kamar hotel di lantai atas yang langsung menghadap ke Masjidil Haram. Aurel pun mengimbau kepada pengikutnya di Instagram agar selalu menjaga kesehatan.
Baca Juga: Setelah Panas Menyengat Hingga 45 Derajat, Hujan Deras Basahi Tanah Haram
"Stay safe ya semuanya," tutur Aurel. Sesaat setelah Aurel mengucapkan kalimat tersebut, terdengar suara petir yang cukup kencang. Ibu dua anak itu mengatakan kalau sejak awal hujan telah disertai dengan petir.
Aurel juga memperlihatkan barisan pagar putih yang ada di depan masjid sampai ada beberapa yang roboh akibat tertiup angin sangat kencang.
"Suara petirnya juga kenceng dari tadi. Tuh liat ya Allah anginnya saking kencangnya," ujar artis 25 tahun tersebut.
Dikabarkan kalau sekitar Mekah, Arab Saudi, sempat diguyur hujan sejak pukul setengah 4 sore waktu setempat. Selama beberapa hari sebelumnya, Mekah dan sekitarnya sempat terjadi cuaca panas ekstrem yang sampai mencapai suhu 47 derajat celcius pada siang hari.
Akibat cuaca ekstrem tersebut jamaah haji bahkan diminta untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul empat sore karena bahaya panas berlebih yang bisa sebabkan heatstroke. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga meminta jemaah haji Indonesia menuruti imbauan tersebut.
Baca Juga: Jemaah Risti dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah
"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo pada Senin (17/6) dilansir dari situs resmi Kementerian Agama.
Suhu di Mina pada hari itu mencapai 45 derajat celcius. Sehingga para jamaah haji diminta untuk tidak lakukan lempar jumrah selama pukul 11.00-16.00 waktu Arab Saudi.