Hadiri Kegiatan Berbagi Kurban, Ini Makna Idul Adha bagi Denada

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 18 Juni 2024 | 10:36 WIB
Hadiri Kegiatan Berbagi Kurban, Ini Makna Idul Adha bagi Denada
Selebritas, Denada. (Suara.com/Ririn Indriani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski banyak tinggal di Singapura, menemani putri semata wayangnya, Aisha Aurum, yang kini bersekolah dan masih rutin kontrol ke dokter pasca dinyatakan sembuh dari leukimia, Denada, cukup sering bolak-balik ke Jakarta, termasuk saat perayaan Idul Adha 2024.

Ya, Idul Adha tahun ini, Denada menyempatkan ke Jakarta untuk menghadiri kegiatan sosial berbagi daging kurban dalam kotak makan. Di sela-sela kegiatan sosial tersebut, pelantun "Ku Jelang Hari" ini menceritakan kegiatan yang biasanya dilakukan bersama Aisha saat Idul Adha.

“Kalau Aisha belum terlalu bisa menyerap nilai-nilai Idul Adha yang sesungguhnya. Tapi, dia tahu hari ini Lebaran Haji. Tiap tahun, orang Islam melakukan ibadah haji juga berkurban. Dulu, ceritanya bagaimana, itu saja yang dia sudah ketahui,” katanya di acara “Berbagi 5.000 Daging Qurban dalam Kotak Makan Moorlife ke Seluruh Indonesia” di Tangerang Selatan, Senin (17/6/2024).

Denada tentu menginginkan putrinya bisa memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan Idul Adha yang identik dengan berbagi hewan kurban. Namun ia sesuaikan dengan kemampuan berpikirnya, mengingat Aisha masih anak-anak.

Baca Juga: Kurban Ramah Lingkungan Makin Digaungkan, Kemas Daging dengan Besek Bambu dan Optimalkan Limbah

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail yang merupakan sejarah di balik Hari Raya Idul Adha dan makna berkurban misalnya, sudah Denada ceritakan kepada Aisha. Begitu pula dengan ibadah haji ke Mekkah dan tradisi Idul Adha secara umum maupun yang biasa dilakukan keluarganya.

Ketika disinggung, kegiatan berkurban yang biasanya dilakukan saat Idul Adha, Denada menuturkan ada dua alternatif pelaksanaa berkurban: Di kampung halamannya, Banyuwangi, Jawa Timur atau menitipkan hewan kurban kepada yayasan.

“Seperti hari ini, saya ke Indonesia cuma berapa jam. Pagi tadi saya terbang ke Jakarta, enggak sempat ke mana-mana. Jadi korbannya sudah disembelih,” imbuhnya seraya berharap tahun depan bisa berkurban lebih baik.

Ki-ka: Nurlaila Hidayaty (Direktur Marketing Moorlife); Ustaz Riza Muhammad dan istri, Indri Giana; Denada (selebritas) di acara “Berbagi 5.000 Daging Qurban dalam Kotak Makan Moorlife ke Seluruh Indonesia” di Tangerang Selatan, Senin (17/6/2024). (Suara.com/Ririn Indriani)
Ki-ka: Nurlaila Hidayaty (Direktur Marketing Moorlife); Ustaz Riza Muhammad dan istri, Indri Giana; Denada (selebritas) di acara “Berbagi 5.000 Daging Qurban dalam Kotak Makan Moorlife ke Seluruh Indonesia” di Tangerang Selatan, Senin (17/6/2024). (Suara.com/Ririn Indriani)

Denada sangat menyadari bahwa Idul Adha merupakan momen tepat untuk mengingat lagi pentingnya berkurban dan berbagi kepada sesama.

Hal senada dikemukakan pula oleh Ustaz Riza Muhammad di kesempatan yang sama. Ia bahkan menutur bahwa berkurban di perayaan Idul Adha lebih dari sekadar berbagi, tetapi juga bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT.

Baca Juga: Mohon Bersabar Ini Ujian! Viral Adu Jotos Bapak-bapak vs Sapi Kurban, Siapa yang Menang?

"Berkurban adalah simbol manusia yang tahu diri dan tahu cara berterima kasih atas nikmat yang Allah berikan," ujarnya.

Selain ungkapan terima kasih kepada sang Maha Pencipta, berkurban di Idul Adha, sambung Riza, juga merupakan bentuk ketaatan dan kepasrahan.

"Allah SWT akan membantu setiap hambanya selagi orang tersebut mau berbagi pada orang lain. Berbagi itu bagian dari keimanan dan ketakwaan seorang hamba," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Marketing Moorlife, Nurlaila Hidayaty, menjelaskan perayaan Idul Adha adalah agenda rutin untuk berbagi kebaikan dan merekatkan silaturahmi dengan sesama. Poin pentingnya menjadi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Tahun lalu, ada 3.000 penerima daging kurban. Tahun ini kita tambah jadi 5.000 paket daging kurban yang dikemas dalam wadah makanan merek kami. Aksi ini serentak dilakukan di 34 titik di Indonesia sekaligus bagian dari Gerakan 1.1 Juta Kotak Makan kami luncurkan Mei lalu,” jelasnya.

Gerakan ini mengajak masyarakat Indonesia menjalani gaya hidup lebih sehat dimulai dari asupan makanan bergizi. Tak hanya itu warga yang hadir bisa menukarkan boks makan lamanya dengan kotak makan dari mereknya yang baru melalui program trade-in.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI