Suara.com - Meski banyak tinggal di Singapura, menemani putri semata wayangnya, Aisha Aurum, yang kini bersekolah dan masih rutin kontrol ke dokter pasca dinyatakan sembuh dari leukimia, Denada, cukup sering bolak-balik ke Jakarta, termasuk saat perayaan Idul Adha 2024.
Ya, Idul Adha tahun ini, Denada menyempatkan ke Jakarta untuk menghadiri kegiatan sosial berbagi daging kurban dalam kotak makan. Di sela-sela kegiatan sosial tersebut, pelantun "Ku Jelang Hari" ini menceritakan kegiatan yang biasanya dilakukan bersama Aisha saat Idul Adha.
“Kalau Aisha belum terlalu bisa menyerap nilai-nilai Idul Adha yang sesungguhnya. Tapi, dia tahu hari ini Lebaran Haji. Tiap tahun, orang Islam melakukan ibadah haji juga berkurban. Dulu, ceritanya bagaimana, itu saja yang dia sudah ketahui,” katanya di acara “Berbagi 5.000 Daging Qurban dalam Kotak Makan Moorlife ke Seluruh Indonesia” di Tangerang Selatan, Senin (17/6/2024).
Denada tentu menginginkan putrinya bisa memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan Idul Adha yang identik dengan berbagi hewan kurban. Namun ia sesuaikan dengan kemampuan berpikirnya, mengingat Aisha masih anak-anak.
Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail yang merupakan sejarah di balik Hari Raya Idul Adha dan makna berkurban misalnya, sudah Denada ceritakan kepada Aisha. Begitu pula dengan ibadah haji ke Mekkah dan tradisi Idul Adha secara umum maupun yang biasa dilakukan keluarganya.
Ketika disinggung, kegiatan berkurban yang biasanya dilakukan saat Idul Adha, Denada menuturkan ada dua alternatif pelaksanaa berkurban: Di kampung halamannya, Banyuwangi, Jawa Timur atau menitipkan hewan kurban kepada yayasan.
“Seperti hari ini, saya ke Indonesia cuma berapa jam. Pagi tadi saya terbang ke Jakarta, enggak sempat ke mana-mana. Jadi korbannya sudah disembelih,” imbuhnya seraya berharap tahun depan bisa berkurban lebih baik.

Denada sangat menyadari bahwa Idul Adha merupakan momen tepat untuk mengingat lagi pentingnya berkurban dan berbagi kepada sesama.
Hal senada dikemukakan pula oleh Ustaz Riza Muhammad di kesempatan yang sama. Ia bahkan menutur bahwa berkurban di perayaan Idul Adha lebih dari sekadar berbagi, tetapi juga bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT.
Baca Juga: Kurban Ramah Lingkungan Makin Digaungkan, Kemas Daging dengan Besek Bambu dan Optimalkan Limbah
"Berkurban adalah simbol manusia yang tahu diri dan tahu cara berterima kasih atas nikmat yang Allah berikan," ujarnya.