Infografis
Suara.com - Apakah daging sapi menyebabkan darah tinggi? Banyak orang percaya bahwa daging bisa menyebabkan darah tinggi. Ada juga yang percaya bahwa daging sapi bisa memperparah kondisi orang yang memiliki riwayat darah tinggi. Benarkah? Cek infonya di sini.
Darah tinggi merupakan kondisi kronis saat tekanan darah meningkat. Kondisi tersebut dapat terjadi selama bertahun-tahun bahkan tanpa disadari oleh penderitanya. Jika dibiarkan, bisa terjadi kerusakan pembuluh darah dan kerusakan jantung dengan tidak ada gejala spesifik. Karena itu, semua orang disarankan untuk menjaga tekanan darah, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, olahraga teratur, dan menghindari stres.
Tapi, apakah daging sapi menyebabkan darah tinggi itu benar?
Dikutip dari klikdokter.com, beberapa penelitian mengungkap bahwa daging sapi maupun daging kambing sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan darah tinggi. Akan tetapi yang bisa memicu melonjaknya tekanan darah adalah cara pengolahannya.
Baca Juga: 10 Pantangan Setelah Makan Daging Sapi dan Kambing, Jangan Minum Es Teh!
Pengolahan yang bisa memicu tekanan darah itu misalnya kamu memasaknya dengan menambahkan banyak garam, menggoreng daging dengan minyak lemak jenuh, dan menambahkan santan. Semua itu bisa memicu kenaikan tekanan darah. Lalu, jika kamu tidak menyingkirkan lemak jenuh pada daging dan memakannya, itu juga akan memicu tekanan darah tinggi.
Oleh karenanya, agar tekanan darah tetap terkendali, kamu harus mengetahui cara aman mengolah daging sapi. Untuk meminimalkan efek berbahaya dari daging sapi, cara memasak yang aman adalah hindari memasaknya dengan suhu tinggi, misalnya 250 derajat celcius. Suhu tinggi bisa merusak kandungan gizi yang ada dalam daging sapi.
Selain memperhatikan suhu, olah daging dengan cara direbus atau dikukus saja. Kandungan kolesterol dalam daging sapi tidak akan bertambah jika kamu memasaknya dengan cara direbus atau dikukus.
Selain itu, seperti yang disebutkan di atas, hindari mengolah daging sapi dengan santan. Kamu bisa menghilangkan aroma khas daging sapi yang tidak sedap dengan cara meremas daging sapi dengan potongan mentimun sebelum dimasak.
Setelah daging matang, kamu bisa mengonsumsinya dengan sesuatu yang mengandung vitamin C. Mislanya perasan jeruk murni atau jus mangga tanpa gula. Selain itu, jangan lupakan sayur saat makan daging. Tubuh tetap membutuhkan serat saat kamu makan daging.
Baca Juga: Cara Memasak Rendang Daging Sapi Agar Cepat Empuk Metode 5-30-7, Dijamin Anti Alot!
Selain itu, apabila kamu sudah didiagnosa sebagai penderita darah tinggi, kamu harus menghindari bagian daging berlemak. Bagian tersebut sebaiknya dibuang. Kemudian, perhatikan porsi daging yang kamu makan. Kontrol diri kamu sendiri agar jumlah daging yang kamu makan tetap terkendali. Lalu, perhatikan frekuensinya, jangan terlalu sering.
Demikian itu informasi apakah daging sapi menyebabkan darah tinggi.
Kontributor : Mutaya Saroh
