Infografis
Suara.com - Kabar seorang nenek punya 50 orang suami viral di media sosial. Nenek itu bernama Siti. Ia bahkan mengaku bercita-cita ingin memiliki 100 orang suami.
Mengutip unggahan Instagram @viralno.1, nenek itu menggilir suami per 5 orang setiap minggu. Ia pun masih sanggup melayani suami-suaminya dengan baik.
Kabar itu pun jadi pro kontra. Banyak netizen justru menyayangkan sikap tersebut. Ada pula yang ngakak dengan berita itu.
"Spill muka para suaminya tktnya ntar ada suami netizen yg keembat," kata @ayurodhotul.
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Perempuan Ini Kencani Tujuh Pria Pensiunan Sekaligus Demi Dapat Uang
"1 aja bikin setrez," kata @gadizzz18.
"Punya anak brp? N apal ga anak suami yg mn?" komentar @erlin_ku.
"Bagi ibu2 yg kehilangan suaminya, di sini sudah ada barang bukti 50 unit," kata @abidzar_ks.
"Aku satu aja pngin tak jual," kata @nenkizty98.
"Big mom versi real life," kata fahmie_arif.
Baca Juga: Viral Patung Sapi Mirip Mr P, Otak Netizen Traveling: Hilangkan Kakinya!
"Menyala nenekku. Spill resep nek," komentar @nicky.yuu.
"SUPER MEKI NEK," kata @devideps.
"Astaghfirullah......apapun alasannya 1 suami sampai ajal menjemput, insya Allah yg bisa bahagiakan Dunia dan Akhirat kelak. Aamiin," komentar @yatik.sulistyo.
"Udah pro ni nenek," kata @suryaefendimoroang.
"Ngerii bgtt," kata @dmaya5212.
Cuma Kisah Fiktif
Diketahui, kabar nenek bernama Siti viral lantaran memiliki 50 suami. Ia mengatakan bahwa para suami tinggal berjauhan dengannya.
Namun, mereka akan datang ketika Siti memanggilnya ke rumahnya. Biasanya, sang nenek memanggil lima orang setiap minggunya.
Usut punya usut, video yang beredar di media sosial adalah video dari YouTube Gus Syafaat Baihaqi. Dalam deskripsi videonya, Gus Syafaat menjelaskan bahwa tayangan tersebut adalah fiktif belaka.
Menurut Gus Syafaat, video tersebut dibuat untuk sebagai pembelajaran agar perempuan tidak melakukan poliandri.
"Video ini dibuat bertujuan hanya untuk hiburan semata, dan fiktif belaka. Tidak nyata dan tidak ada kejadian apa pun. Video ini sebagai pembelajaran agar kaum perempuan dilarang keras melakukan poliandri," bunyi deskripsi video Gus Syafaat.
"Apabila ada kesamaan dalam nama tokoh, tempat dll, itu semua tanpa unsur tidak kesengajaan. Jika ada sisi baiknya dalam video ini, silakan dijadikan pembelajaran. Jika tidak ada sisi baiknya silakan dijadikan sebagai hiburan saja," terangnya.
