Heran Fuji Dicap Aura Maghrib, Marion Jola Ikut Pasang Badan: Padahal Indah Banget

Senin, 17 Juni 2024 | 13:42 WIB
Heran Fuji Dicap Aura Maghrib, Marion Jola Ikut Pasang Badan: Padahal Indah Banget
Marion Jola. (Universal Music Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Popularitas yang terus meroket membuat Fuji tak pernah lepas dari sorotan publik. Namun sayangnya, sorotan ini juga membuat Fuji kerap dibanjiri komentar miring, termasuk diledek aura Maghrib.

Banyak yang mengaitkan ledekan ini dengan warna kulit Fuji yang kuning langsat. Fuji sendiri tak menepis warna kulitnya memang seperti itu, tetapi sentilan aura Maghrib belakangan menimbulkan perdebatan lebih jauh di kalangan warganet.

Fujianti Utami atau Fuji di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/6/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Fujianti Utami atau Fuji di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/6/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Kekinian Marion Jola turut mengomentari ledekan tersebut, hal ini sebagaimana dilihat di podcast-nya bersama Azka Corbuzier dan Nada Tarina Putri. Dalam potongan video yang diunggah oleh akun TikTok @mganlyo, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu menyayangkan kata maghrib yang malah dijadikan bahan ejekan.

“Ngelihat yang kayak Kak Fuji gitu-gitu, orang bilangnya aura maghrib ya, istilah menjijikkannya zaman sekarang tuh bilangnya aura maghrib, which is for me lucu, maghrib tuh bukannya cakep ya?” kata penyanyi yang akrab disapa Lala tersebut, dikutip pada Senin (17/6/2024).

Baca Juga: Bukan Bersama Fadly Faisal, Fuji Ternyata Main Go Kart Bareng Taruna Akmil?

Bukan sekadar pemandangan senja yang indah, Lala rupanya menyoroti juga maghrib yang menjadi salah satu waktu sakral dalam agama Islam. Pasalnya maghrib adalah waktu untuk seorang Muslim beribadah, sekaligus berbuka puasa apabila sedang menunaikan ibadah tersebut.

“Maghrib itu cakep, ada sunset. Maghrib itu kalau di Muslim waktunya untuk apa? Untuk salat, oh untuk buka puasa (juga),” ujar Lala.

“Right? Indah banget lho waktu itu, terus kenapa tiba-tiba artinya jadi gelap, jadi kotor, cuma gara-gara mulut netizen nih. Padahal maghrib aja, dalam satu agama, adalah waktu untuk buka puasa dan waktu untuk berdoa,” lanjutnya.

Karenanya pelantun “Rayu” itu tidak habis pikir dengan warganet yang menggunakan kata maghrib untuk mencemooh seseorang yang dianggap memiliki warna kulit lebih gelap, padahal warna itu pun tergolong banyak dijumpai di Indonesia.

“So weird, sunset itu keluarnya bahkan pas maghrib,” tandas Lala

Baca Juga: Curhatan Ruben Onsu ke Fuji soal Pernikahan Viral Lagi, Singgung Orang Jahat dan Settingan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI