Suara.com - Sholat Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan umat Islam tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah untuk menandai datangnya hari raya kurban. Dikerjakan sekali dalam setahun, sholat ini dilaksanakan pada pagi hari saat matahari telah terbit. Lalu sholat Idul Adha jam berapa?
Sholat Idul Adha dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam. Sholat ini dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan khutbah. Mengerjakan sholat Id ketika Hari Raya Idul Adha hukumnya sunah muakkad atau ibadah yang sangat dianjurkan.
Sholat Idul Adha Jam Berapa?
Mengutip berbagai sumber, waktu pelaksanaan sholat Id umumnya dimulai sejak terbitnya matahari yang setinggi tombak atau kira-kira seperempat jam setelah matahari terbit sampai masuknya waktu zawal (matahari condong ke barat).
Pelaksanaan sholat Idul Adha di Indonesia biasanya dimulai pada pagi hari sekitar pukul 06.00-08.00 WIB. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat Idul Adha lebih pagi daripada sholat Idul Fitri.
Hal ini lantaran, sholat Idul Fitri disunahkan diperlambat agar kaum muslimin lebih leluasa dalam melaksanakan zakat fitrah. Sementara itu, sholat Idul Adha disunahkan dipercepat atau dikerjakan lebih awal agar kaum muslimin bisa menyembelih kurban dengan sesegera mungkin.
Diriwayatkan dalam hadits yang dikutip dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW karya Abduh Zulfidar Akaha, dijelaskan bahwa waktu pelaksanaan sholat Idul Adha sesuai ajaran Rasulullah SAW:
وَعَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَحَلِّي ﷺ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ يُصَلِّي بنا الْفِطْرَ وَالشَّمْسُ عَلَى قَيْدِ رُمُحَيْنِ، وَالْأَضْحَى عَلَى فَيْدِ رُمْح. رواه أحمد
Artinya: Dari Jundab bin Abdillah Al-Bajali RA, ia berkata, "Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallah sholat Idul Fitri bersama kami saat matahari setinggi dua tombak. Dan beliau sholat Idul Adha saat matahari setinggi satu tombak." (HR Ahmad).
Baca Juga: 25 Pantun Idul Adha 2024 Lucu dan Kocak, Cara Unik Kirim Ucapan Lebaran Haji untuk Teman Dekat
Sementara Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitabnya Zadul Ma'ad berkata, "Rasulullah SAW biasa mengakhirkan pelaksanaan sholat Idul Fitri dan menyegerakan pelaksanaan Idul Adha.