Kenapa Idul Adha Muhammadiyah Beda dengan Arab Saudi?

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 16 Juni 2024 | 14:06 WIB
Kenapa Idul Adha Muhammadiyah Beda dengan Arab Saudi?
Ilustrasi Idul Adha.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perayaan hari raya Idul Adha kini sudah didepan mata. Umat muslim menyambut salah satu hari besar keagamaan dengan suka cita.

Namun, terdapat hal yang berbeda dalam perayaan Idul Adha di tahun ini. Hal tersebut karena pelaksanaan waktu Idul Adha antara Muhammadiyah dengan Arab Saudi diketahui berbeda.

Hal tersebut kemudian menjadi sorotan masyarakat. Oleh karenanya, Muhammadiyah pun menjelaskan mengapa pelaksanaan Idul Adha berbeda dengan Arab Saudi.

Melalui unggahan di akun media sosial X @muhammadiyah, pihaknya menjelaskan bahwa perbedaan dalam menetapkan penanggalan hijriyah ini tentu saja akan berdampak pada pelaksanaan ibadah khususnya ibadah yang telah ditentukan tanggal dan waktu pelaksanaannya, seperti Arafah dan Idul Adha.

Namun, anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Agus Purwanto dalam laman resmi Muhammadiyah menjelaskan penetapan hari raya Idul Adha antara Indonesia dan juga Arab Saudi bukanlah suatu hal yang baru.

Bahkan hal tersebut buka  pertama kalinya terjadi. Oleh karenanya ia menghimbau kepada warga Muhammadiyah dan umat muslim di Indonesia agar tidak merasa kaget dengan adanya fenomena tersebut.

Lantas, mengapa Idul Adha Muhammadiyah berbeda dengan Arab Saudi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Akun X Muhammadiyah menjelaskan penyebab dari perbedaan yang ada adalah dari wujud hilal.

Berdasarkan perhitungan Muhammadiyah, bulan kamariah baru dimulai jika pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat secara kumulatif.

Baca Juga: Dari AC Milan hingga Manchester United Ucap Selamat Idul Adha untuk Umat Muslim

Adapun tiga syarat tersebut antara lain yaitu telah terjadi konjungsi, konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat matahari terbenam bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI