Infografis
Anies Baswedan menyebut akan kembali maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang. Jika menang, Anies akan melanjutkan periode keduanya.
Kemantapan Anies tersebut diketahui datang dari warga Jakarta yang memberikan aspirasinya. Anies Baswedan menyebut bahwa masyarakat setiap hari bertandang ke kediamannya yang ada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Menurutnya, banyak warga dari berbagai kalangan, seperti buruh pekerja, guru, sampai dengan aktivis lokal menyampaikan keluhan langsung pada dirinya yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2018-2022 tersebut.
Aspirasi yang datang dari masyarakat tersebut diakui olehnya menjadi pendorong yang menjadikannya mantap ingin kembali memimpin Jakarta.
Baca Juga: Bismillah Periode Kedua: Anies Siap Pimpin DKI Lagi, Tapi Bagaimana Nasib 13 Janji Ini?
Lantas, seperti apakah prestasi Anies selama ia menjadi Gubernur DKI dan kini mantap untuk maju lagi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Prestasi Anies Baswedan
Selama memegang jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, banyak pencapaian yang telah dilakukan Anies Baswedan. Berikut daftar prestasi Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
1. Jakarta International Stadium (JIS)
Menjelang akhir tugasnya, Anies berhasil menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Kaesang Tertarik Jadi Cawagub, Tapi Projo Tolak Dukung Anies di Pilgub Jakarta
Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri karena mahakaryanya ini menjadi satu-satunya stadion beratap penuh di Asia-Pasifik.
Stadion ini mampu menampung 82 ribu penonton dan mempunyai atap yang bisa dibuka tutup secara otomatis. Namun, JIS tentu saja bukan proyek Anies sendiri. Proyek ini telah melewati sebanyak empat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta.
2. Sirkuit Formula E
Formula E merupakan ajang balap mobil listrik internasional menjadi momentum penting di era kepemimpinan Anies Baswedan.
Ajang Formula E yang dilaksanakan di Ancol, DKI Jakarta pada 4 Juni 2022 tersebut telah berhasil membawa nama baik ibu kota negara ke seluruh dunia.
3. Revitalisasi Kota Tua
Saat menjabat, Anies diketahui telah mengubah Zona Rendah Emisi (Low Emission Zone/LEZ) Kota Tua.
Setelah revitalisasi, Kota Tua hanya bisa dilalui pejalan kaki, bus TransJakarta, kendaraan listrik, pesepeda, dan bus berstiker khusus.
Revitalisasi jalur pedestrian Kota Tua yang telah diresmikan diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta dapat mewujudkan kawasan rendah emisi.
4. Sumur Resapan
Salah satu karya Anies selanjutnya adalah sumur resapan, tetapi prestasi Anies ini sangat kontroversial. Hal tersebut karena tidak semua karakter tanah di Jakarta mampu menyerap air.
Suara.com - 5. JakLingko
Selanjutnya, Anies berhasil mengintegrasikan transportasi dengan Tarif Integrasi Transportasi JakLingko. Dengan JakLingko, seluruh warga bisa menggunakan fasilitas kartu uang elektronik atau aplikasi JakLingko agar memudahkan transaksi di seluruh moda. Tarif JakLingko sendiri maksimal Rp 10 ribu dengan tujuan ke mana saja.
6. Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)
Selain JakLingko, Anies meluncurkan Aplikasi Jakarta Kini (JAKI) saat pandemi Covid-19. Aplikasi ini dikhususkan untuk warga Jakarta sebagai pusat informasi penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
7. JPO Pinisi
Jembatan yang terdapat tulisan 37 nama tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 kini menjadi destinasi wisata warga di Jakarta.
Tak hanya JPO Pinisi, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sebelumnya sudah ada tiga JPO yang memiliki penataan yang baik serta instagramable, di antaranya JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), dan Polda Metro Jaya.
8. Pelebaran Trotoar
Anies Baswedan juga menggencarkan revitalisasi trotoar di DKI Jakarta. Hal tersebut bisa dilihat pada sejumlah ruas jalan, trotoar yang kini sudah menjadi lebih lebar daripada sebelumnya.
Penataan ini juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas seperti CCTV, Satpol PP, bahkan disediakan juga pelican crossing.
9. Pembangunan Jalur Sepeda
Anies juga gencar melakukan pembangunan jalur sepeda. Ia menargetkan tersedianya 535,68 km jalur sepeda pada tahun 2026 di Jakarta.
Kebijakan tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur yang ditandatangani pada 10 Juni 2022 yakni Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta tahun 2023 - 2026.
10. Revitalisasi Simpang Lima Pasar Senen
Pemprov DKI Jakarta berhasil menyelesaikan revitalisasi Simpang Lima Pasar Senen dengan menggunakan empat skala prioritas pembangunan transportasi berbasis jalan raya di Jakarta yakni pejalan kaki, pesepeda, kendaraan bebas emosi, angkutan umum dan kendaraan pribadi.
11. Gratiskan PBB di Bawah Rp 2 Miliar
Saat era kepemimpinan Anies Baswedan, ada kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2022 Kebijakan Penetapan dan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Tahun 2022.
12. Kampung Susun Akuarium
Saat HUT RI ke-76, Anies meresmikan Kampung Susun Akuarium. Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan pembangunan dua blok dari lima blok hunian Kampung Susun Akuarium yakni tower Blok B dan D serta para warga Kampung Akuarium bisa menempati hunian layak tersebut.
13. Fly Over Tapal Kuda
Proyek yang juga dibangun saat masa kepemimpinan Anies adalah dua Flyover tapal kuda yang berada di Lenteng Agung dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kedua fly over tersebut dibangun sebagai sarana putar balik kendaraan dari dan ke arah Pasar Minggu atau Depok agar pengendara tak harus melintas di perlintasan kereta api.
Tak hanya itu, jalan layang juga dibangun untuk mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Tanjung Barat Raya, Jakarta Selatan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
