Suara.com - Buronan kasus korupsi suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Caleg DPR RI, Harun Masiku ternyata punya segudang penyamaran untuk menutupi jejak pelariannya.
Hingga detik ini, keberadaan Harun Masiku masih menjadi misteri besar. Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kini memiliki petunjuk terkait di mana lokasi sosok oknum eks caleg PDI Perjuangan tersebut.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku pihaknya menemukan informasi bahwa Harun Masiku menyamar sebagai seorang marbut atau penjaga masjid.
Ternyata jauh lama sebelum itu, seorang eks penyidik KPK juga menemukan bahwa Harun punya penyamaran lain sebagai seorang guru bahasa Inggris.
Mari melacak kembali jejak Harun Masiku yang kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum.
Menghilang sejak 2021
KPK pada tahun 2020 telah menetapkan Harun Masiku diduga terlibat dalam kasus korupsi suap PAW Caleg DPR RI yang turut melibatkan beberapa orang lainnya, antara lain mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan dan mantan Anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina.
Selain Harun Masiku, ada pula sosok Saeful Bahri yang juga merupakan kader PDIP. Ketiga orang tersebut berasil ditangkap dalam operasi tangkap tangan yang digelar pada 8 Januari 2020
Sayangnya, KPK tak berhasil menangkap Harun yang kadung kabur. Diketahui bahwa Harun Masiku sudah melarikan diri ke luar negeri hingga ditetapkan sebagai buronan internasional per 30 Juli 2021.
Baca Juga: Tujuh Bulan Jadi Tersangka, Firli Bahuri Masih Hirup Udara Bebas
Bolak balik dari Filipina dan Malaysia: Jadi marbut masjid
Setelah hampir 3 tahun mencari Harun Masiku, KPK akhirnya mengaku sempat menerima informasi bahwa Harun berada di Filipina.
"Beberapa informasi misalnya terhadap keberadaan yang bersangkutan, waktu itu (Harun Masiku) di Filipina kita kirim tim ke Filipina," ungkap Alex Marwata, ke awak media, Jumat (14/6/2024).
Kendati tim KPK telah dikirim ke Malaysia, KPK hingga kini urung bisa memulangkan Harun Masiku.
Alex Marwata juga sempat menerima informasi bahwa Harun Masiku sempat berada di Negeri Jiran, Malaysia. Adapun kala itu KPK mendapat informasi bahwa Harun menyamar sebagai seorang marbut di masjid.
"Ada informasi katanya yang bersangkutan jadi marbut masjid di Malaysia," lanjut Alex.
Eks penyidik KPK sempat dapati Harun menyamar jadi guru
Eks penyidik KPK, Praswad Nugraha dalam wawancara, dikutip Jumat (14/6/2024) turut merespon pernyataan sang Wakil Ketua KPK.
Praswad yang kini menjabat sebagai Ketua Indonesia Memanggil Lima Tujuh (IM57+ Institute) tersebut menyayangkan Alex Marwata yang koar-koar terkait keberadaan terkini Harun Masiku.
Kendati demikian, Praswad tak menepis kabar bahwa Harun berada di luar negeri dan tak jauh dari Indonesia.
Praswad menyebut bahwa pihaknya sempat mendapati Harun Masiku berada di sebuah pulau wisata di negara tetangga.
Ia sayangnya enggan untuk membeberkan lebih lanjut di mana negara tersebut. Namun, Praswad mengungkap Harun Masiku menyamar sebagai guru bahasa Inggris.
Kontributor : Armand Ilham