Suara.com - Hari Raya Idul Adha identik dengan daging sapi atau kambing yang melimpah. Karenanya, banyak yang menjadikan momen itu sebagai pesta makan daging.
Terlebih daging bisa diolah menjadi berbagai cara dan menu yang nikmat sehingga kerap membuat orang kalap. Kendati menggoyang lidah, konsumsi daging perlu dibatasi porsinya.
Sebab meski kaya akan protein, mengonsumsi daging merah secara berlebihan bisa membuat tubuh menimbun lemak dan kolesterol jahat.
Selain membatasi porsi, ada baiknya imbangi juga makan daging dengan sayur dan buah. Setelahnya, Anda juga bisa mengonsumsi minuman berikut, yang tak hanya lebih sehat tapi juga menetralkan lemak daging.
Baca Juga: 3 Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari untuk Dikonsumsi Saat Perut Kosong
1. Air hangat
Air hangat setelah makan makanan tinggi lemak membantu memecah zat gizi menjadi bentuk yang dapat dicerna. Di sisi lain, air hangat juga membuat tenggorokan lebih nyaman.
2. Es jeruk atau lemon
Tak cuma segar, es jeruk dan lemon memiliki kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk memaksimalkan penyerapan zat besi setelah makan daging. Namun pastikan untuk tidak menambahkan gula ya.
3. Es timun serut
Baca Juga: 3 Pilihan Minuman Segar yang Bikin Melek di Musim Panas
Buah timun kaya akan antioksidan serta baik untuk penderita tekanan darah tinggi. Selain itu, timun mampu mencegah dehidrasi setelah tubuh bekerja keras mencerna daging. Minuman ini akan semakin nikmat dengan perasan jeruk nipis.
4. Jus tomat
Selain timun, ada juga tomat yang mengandung antioksidan tinggi. Ia berguna untuk menurunkan kadar kolestrol khususnya setelan makan banyak daging berlemak.
5. Teh hijau
Secangkir teh hijau hangat juga baik untuk menstabilkan tekanan darah dan kolesterol. Namun ada baiknya konsumsi teh hijau selang 30 menit atau satu jam setelah makan daging. Tujuannya agar kafein dalam teh hijau tak menghambat penyerapan zat besi.