Seperti diketahui, Multazam adalah dinding Ka'bah yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Berdasarkan riwayat, Rasulullah pernah meletakkan dada, pipi, dan kedua telapak tangannya di dinding Kakbah atau di Multazam bersama-sama dengan para sahabatnya.
Hal itulah yang menjadikan Multazam sebagai salah satu tempat berdoa yang makbul, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Nabi, Rasulullah SAW bersabda:
"Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Apa yang diminta seseorang kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya."
Sedangkan Hajar Aswad menduduki tempat paling mulia di muka bumi. Terletak tepat di pojok Ka'bah pada bagian timur laut Ka'bah. Sudut ini yang dibangun pertama kalinya oleh Nabi Ibrahim bersama Nabi Ismail.
Diriwayatkan Abu Ubaid, Rasulullah SAW mengkiaskan Hajar Aswad sebagai 'tangan Allah' di bumi. Barangsiapa yang mengusap Hajar Aswad, seolah-olah sedang bersalaman dengan Allah SWT. Selain itu, ia dianggap seperti sedang berbaiat kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
"Barangsiapa bersalaman dengannya (Hajar Aswad), seolah-olah ia sedang bersalaman dengan Allah yang Maha Pengasih." (HR Ibnu Mâjah: 2957)