"Jemur baju tercepat, 15 menit kering," canda warganet.
Pada video itu, terlihat beberapa orang yang juga menjemuri pakaiannya. Hal ini turut diungkap Tantri dalam unggahannya. Ia menyebut tiap-tiap jamaah memang harus saling berbagi.
"Ada waktu pula harus tahu diri berbagi jemuran dengan yang lain, harus sadar diri kalau ngambil makanan itu secukupnya gak ngawur dan ujungnya dibuang-buang, mesti sabar ngantri lift, gak bisa egois rebutan remote AC jadi harus musyawarah dgn teman sekamar yg tahan dingin dan gak tahan ac mesti cari jalan tengah," ujar Tantri.
Selain itu, Tantri juga bercerita tidur terpisah dari suaminya, Arda. Masing-masing akan sekamar dengan jamaah lain yang satu gender. Hal ini dilakukan jelang rukun haji agar lebih mudah diangkut oleh bis.
"Setelah dari hotel berbintang berlatar belakang Masjidil Haram, kami pindah ke apartemen transit, untuk apa? Karena mendekati rukun haji jutaan manusia akan melakukan pergerakan, di transit kami lebih mudah diangkut oleh bus dgn jalur yg sudah diperhitungkan," kata Tantri.
"Ditransit dihimbau agar jamaah untuk bisa menghimpun tenaga menyiapkan fisik mendekati harinya agar mudah terkontrol. Di apartemen, kami berdua terpisah kamar, gak sepasang lagi, sekamar diisi berapa orang disatukan dgn jamaah lain. Tujuannya biar gak kaget nanti tumplek blek ditenda," pungkasnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti