Suara.com - Kisah keluarga Raffi Ahmad yang jalani ibadah haji kerap menjadi sorotan. Pasalnya, banyak kejadian-kejadian yang mengejutkan terjadi pada Raffi Ahmad dan keluarga saat berada di Mekkah.
Salah satu kejadian yang baru-baru ini terjadi yakni momen saat Raffi Ahmad dituding menjadi calo oleh pihak pengaman di Mekkah. Kala itu, Raffi Ahmad dan keluarga berusaha untuk masuk ke Multazam, yakni bagian dinding Ka’bah yang dipercaya jadi tempat berdoa paling mustajab.
Raffi Ahmad dicurigai sebagai calo hajar aswad ini karena menahan bagian masuk agar keluarganya dapat masuk ke Multazam. Namun, hal tersebut malah dicurigai sebagai calo oleh pihak keamanan di sana.
“Tadinya mau cowok-cowok doang ke Multazam, tapi ibu gua bilang ‘tapi nanti kita kalau enggak ditemenin cowok-cowok gimana’, yaudah jadi bareng cewek-cewek. Pas gue masuk askarnya, 'Taxi taxi'. Jadi ternyata katanya ada taxi, taxi itu calo. 'No no taxi', 'Taxi taxi'. Taxi itu kayak orang calo gitu ya. Jadi karena gua ngebukai orang terus kan," kata Raffi Ahmad dalam video di kanal Youtube Rans Entertainment.
Baca Juga: Begini Kronologi Raffi Ahmad Diteriaki sampai Didatangi Askar saat Ibadah Haji
Bahkan, polisi juga sempat menghampirinya dan mau mengamankan suami Nagita Slavina tersebut. Namun, sang ibu, Amy Qanita langsung membela dan mengatakan Raffi Ahmad adalah anaknya. Hanya saja, sebab kejadian tersebut, RaffI Ahmad jadi mundur kembali dan tidak bisa masuk ke Multazam.
"Pas polisi datang nyokap gue bilang, 'Ini anak saya', 'Oh ya udah ya udah enggak papa'. Dalam hati gue. 'Enggak papa gimana, gue jadi mundur lagi',” sambungnya.
Meski demikian, Raffi Ahmad senang keluarganya itu bisa masuk dan berdoa di Multazam. Hanya saja, sang adik Nisya Ahmad sampai menangis sebab Raffi Ahmad tidak bisa masuk. Namun, Raffi Ahmad mengaku, ia masih memiliki waktu lain bersama rombongan laki-laki lainnya untuk berdoa di Multazam.
“Kan gua nahan terus, kalau gua enggak calo dia mikirnya gua masuk kan, tapi gua nahan terus. , Kalo tadi yang penting Mama Amy, Mama Rita, Gigi, Nisya, Nanas semua dapet Multazam doanya. Si Nisya nangis ‘Aa belum dapet’, santai aja nanti kita cowok-cowok masih bisa,” kata Raffi Ahmad.
Terkait berdoa di Multazam sendiri memang menjadi hal yang banyak ingin dilakukan umat Muslim saat umrah maupun haji. Mengutip Himpuh, hal ini karena Rasulullah mengatakan, kalau Multazam menjadi tempat doa yang dipercaya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Lagi Ibadah Haji, Raffi Ahmad Doakan Ruben Onsu dan Sarwendah Baik-baik Saja
Rasulullah SAW bersabda: "Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Apa yang diminta seseorang kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya."
Adapun doa yang dibaca ketika berada di Multazam menurut Imam Nawawi dalam kitab Adzkar 1/195 adalah:
Allâhumma lakal hamdu hamdan yuwâfî ni‘amaka wa yukâfi‘u mazîdaka. Ahmaduka bi jamî’i mahâmidika mâ ‘alimtu minhâ wa mâ lam a‘lam wa alâ jamî’i ni‘amika, mâ ‘alimtu minhâ wa mâ lam a’lam wa alâ kulli hâl. Allâhumma shalli ala Muhammadin wa ala âli Muhammadin. Allâhumma a‘idznâ minasy syaithânir rajîm wa a‘idzni min kulli sû` wa qanni‘ni bi mâ razaqtanî wa bârik lî fîhi. Allâhummaj ‘alnî min akrami wafdika ‘alaika wa alzimnî sabîlal istiqâmati hattâ alqâka yâ Rabbal âlamîn.
Artinya: Ya Allah, bagi-Mu pujian, (dengan) pujian yang meliputi seluruh anugerah-MU. Aku bersyukur pada-Mu atas segala macam pemberian-Mu, baik yang kuketahui ataupun yang tidak kuketahui, dan atas segala nikmat-Mu, baik yang kuketahui ataupun yang tidak kuketahui, dan atas segalanya. Ya Allah, shalawat dan salam semoga tercurahkan pada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, lindungi aku dari setan yang terkutuk, lindungi pula aku dari segala kejelekan, cukupi aku dengan segala yang Engkau berikan kepadaku, dan berkahi aku dalam rezeki tersebut. Ya Allah, jadikan aku sebagai tebusan yang terbaik terhadap-Mu, dan tetapkan aku pada jalan yang istiqamah hingga aku kelak bertemu dengan-Mu, wahai Tuhan semesta alam.