Ibnu Umar berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” [HR. Ahmad, Ibnu Majah].
3. Membaringkan hewan kurban
Saat proses menyembelih tidak langsung memotong lehernya begitu saja. Namun, hewan kurban tersebut perlu dibaringkan terlebih dahulu dengan nyaman, baru disembelih. Dikatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “beliau meletakkan kakinya pada rusuk kedua kambing tersebut”. Dari riwayat Aisyah dikatakan, “Lalu beliau rebahkan kambing tersebut kemudian menyembelihnya.”
4. Menyembelih di Al-Wajdan (dua urat dekat tenggorokan) dan Al-mar’iy (kerongkongan)
Saat menyembelih, dianjurkan melakukannya di bagian leher agar Al-Wajdan (dua urat dekat tenggorokan) dan Al-mar’iy (kerongkongan) terpotong. “Penyembelihan harus dilakukan pada bagian tempat pemotongan leher), dan harus terpotong kerongkongan dan dua urat leher atau salah satu urat leher.[ Fatwa Lajnah Daimah no. 21165].