Tokutei Ginou dan Ausbildung berbeda dari program magang umum, dengan durasi lebih panjang dan jenjang karir yang lebih jelas. Tokutei Ginou sendiri memberikan durasi kontrak kerja selama 5 tahun, lalu dilanjutkan dengan Tokutei Ginou 2 tanpa batasan tahun kerja. Ketika pegawai ada di tahap ini, mereka diperkenankan membawa keluarga tinggal di Jepang dengan memenuhi syarat yang berlaku.
Ausbildung sendiri memberikan program intensif selama 3 tahun dan memberikan sertifikat keahlian pada peserta. Banyak alumni Ausbildung yang akhirnya diterima kerja di perusahaan di Jerman karena dianggap sudah memiliki keterampilan yang mumpuni dan kemampuan bahasa Jerman yang terampil.
Cara Efektif Menyiapkan Diri untuk Kerja di Luar Negeri
Tentunya banyak masyarakat Indonesia yang tergiur dengan berbagai benefits yang ditawarkan dengan bekerja di luar negeri. Salah satu alternatif yang cukup banyak digemari oleh para calon pekerja adalah dengan bergabung pada program bimbingan persiapan kerja.
Cara ini dapat membantu calon pekerja untuk belajar dan berlatih dengan kurikulum terstruktur dan komprehensif, dibimbing langsung oleh tutor atau guru yang tidak jarang juga merupakan alumni program kerja di luar negeri.
Schoters yang merupakan anak perusahaan dari Ruangguru, sejak 2022 telah menghadirkan program Work Abroad Academy by Schoters dengan layanan pendampingan berkas dan pelatihan bahasa intensif.
Menurut Radyum Ikono, CEO, saat ini Schoters memiliki program bimbingan persiapan kerja di luar negeri dengan pilihan negara yang banyak.
"Anda bisa memilih untuk dipersiapkan kerja di Jepang, Jerman, atau Korea,” kata Radyum dalam keterangannya.
Menjadi semakin menarik, karena Schoters membantu semua proses secara end-to-end, mulai dari bimbingan bahasa, dokumen, persiapan interview, hingga keberangkatan, bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi yang memiliki izin sending organization (SO).
Baca Juga: Ingin Berkarier di BUMN? Ini Daftar Perusahaan yang Buka di Loker BUMN 2024
Bagaimana, apakah tertarik untuk mencoba peruntungan dengan bekerja di luar negeri?