Suara.com - Kabar Wirda Mansur diundang langsung oleh Kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji rupanya masih diragukan beberapa netizen. Anak ustaz Yusuf Mansur itu bahkan dituding kembali halu. Wirda sendiri sampai dapat laporan dari pengikutnya di Instagram mengenai tudingan tersebut.
Meski begitu, perempuan 24 tahun itu enggan menanggapinya dan hanya bersikap santai.
"Sedih banget, Wir, ada yang ngira kamu ngaku-ngaku diundang kerajaan padahal masyaallaah," demikian isi DM pengikut Wirda yang dia bagikan lewat Instagram story.
Di tengah momen ibadahnya itu, Wirda memilih untuk tidak ambil pusing dengan tudingan tersebut.
Baca Juga: Kunjungi Hajj Media Hub, Wirda Mansur Spill Total Investasi Arab Saudi di Indonesia
"Hehe, rame ya. aku berusaha untuk gak mau ngotorin hati, kayaknya kayak ga bersyukur banget sama nikmat dari Allah yang luar biasa ini, lagi pula aku udah di sini," tuturnya.
Daripada membalas nyinyiran tersebut, Wirda pilih mendoakan pengikutnya di Instagram agar tetap bisa ibadah haji juga.
"Cuma bisa mendoakan aja semoga mereka dan semua muslimin diundang ke Tanah Suci juga dengan caraNya, selebihnya yaa silakan enjoy Instagramku aja, aku banyak sharing kegiatan selama di sini insya Allah," pungkasnya.
Pada postingan Instagram story sebelumnya, Wirda padahal telah membagikan daftar haji undangan yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi itu. Daftar tersebut berisi nama dan foto dari orang-orang yang mendapatkan undangan.
Nama Wirda sendiri berada di bagian kedua dari bawah, tepat di atas Risty Tagor yang mendapatkan undangan yang sama.
Diketahui bahwa jalur haji undangan dari Raja Salman itu bisa didapatkan lewat pengajuan permohonan. Meski begitu, sejumlah syarat tentu harus dipenuhi. Wirda Mansur sendiri mengajukan permohonan undangan lewat jalur sebagai influencer. Selebgram 24 tahun itu mengatakan jalur tersebut mengharuskan influencer memiliki jumlah followers di media sosial lebih dari 1 juta.
Sebelum anaknya, Ustaz Yusuf Mansur sendiri sudah mendapat undangan lebih dulu pada 2023 lalu bersamaan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Ustaz Nasaruddin. Selain menjalankan ibadah haji, Wirda punya tugas khusus yang juga harus dia lakukan, termasuk membuat publikasi tentang perjalanannya selama di tanah suci.