Suara.com - Meski telah memeluk agama Islam, Mahalini Raharja tetap terlihat hadir dalam prosesi kematian sang nenek di tanah kelahirannya, Bali bersama sang suami, Rizky Febian.
Terlihat Mahalini dan Rizky Febian mengikuti upacara Nyekah dan Memukur sebagai bentuk toleransi keduanya. Dilansir dari laman resmi Desa Sangeh, Nyekah adalah upacara adat Bali dengan tujuan memutuskan ikatan atma roh leluhur dari unsur panca maha bhuta dan panca tan matra.
Sedangkan Memukur sendiri diketahui merupakan upacara lanjutan dari Ngaben atau pembakaran jenazah. Ini merupakan suatu keharusan bagi umat Hindu agar roh seseorang mencapai kesucian sehingga dapat reinkarnasi kembali ke dunia sesuai dengan karmanya.
Dalam upacara ini, Mahalini dan Rizky Febian tampak mengenakan busama adat Bali yang khas. Potretnya menuai sorotan hingga mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Berikut momen pasangan pengantin baru ini mengikuti prosesi memukur.
Baca Juga: Rizky Febian Ungkap Hal Baru Usai Menikahi Mahalini: dari Bikin Sambal hingga soal Disiplin
Mahalini terlihat cantik dalam balutan kebaya brokat berwarna putih dengan paduan kain tenun bali berwarna oranye. Ia melengkapi penampilannya dengan selendang merah yang diikatkan di pinggangnya.
Pada momen ini, Mahalini juga terlihat memakai beberapa aksesoris. Selain kacamata hitam, ia memadukannya dengan tas mewah Hermes Kelly 20 Mini Sellier Black Epsom Gold seharga 36.000 USD atau Rp580 juta.
Pelantun Sial itu juga tampak kompak bersama kedua kakaknya dan kakak iparnya meski sudah berbeda keyakinan. Mereka terlihat mempesona dengan busana bernuansa putih.
Selain melakukan berbagai persembahyangan, dalam upacara ini, umat Hindu juga melakukan jalan beriringan sebanyak 3 kali mengelilingi upakara banten mamukur. Mahalini yang menggunakan busana bernuansa putih kuning tampak menjunjung puspalingga (simbol roh yang telah diaben).
Mahalini juga tampak mengikuti upacara Nganyut Sekah ke Segara. Upacara ini merupakan tahap terakhir dari upacara Mamukur. Puspalingga yang telah dihias kembali dijunjung di kepala dan di bawa ke pantai dengan berjalan beriring-iringan oleh sanak saudara. Di pantai puspalingga yang telah diupacarai oleh pandita di anyud atau dibuang ke laut.
Baca Juga: Nonton Timnas Bareng 2 Pasangan Artis, El Rumi Habis Diledek Netizen