Penampakan Buku Gibran The Next President, 'Aku Bukan Anak Ingusan'

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 13 Juni 2024 | 11:55 WIB
Penampakan Buku Gibran The Next President, 'Aku Bukan Anak Ingusan'
Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Ari Welianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampakan buku 'Gibran The Next President' mendadak viral di media sosial. Buku tentang anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka itu rencananya akan diluncurkan di Hotel Sofia Zigna Laweyan Solo pada Jumat (14/6/2024).

Peluncuran buku itu juga bakal dihadiri langsung oleh Gibran selaku Wakil Presiden RI terpilih. Adapun penampakan buku Gibran The Next Presiden ini dibagikan oleh akun X @/timpenguinnas.

Dalam sampul buku berlatar warna biru tersebut, terlihat potret Gibran mengenakan mengenakan setelan jas berdasi merah, lengkap dengan peci. Buku 'Gibran The Next President' ini ditulis oleh Ahmad Bahar.

"GIBRAN THE NEXT PRESIDENT," demikian judul buku yang diterbitkan oleh Hikam Pustaka tersebut.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri untuk Asah Passion, Gen Z Wajib Baca!

Selain judul, sampul buku itu juga memuat pernyataan yang seolah-olah dilontarkan Gibran.

"Aku bukan anak kecil, Aku bukan anak ingusan, Aku adalah Gibran," demikian tulisan dalam sampul buku di bagian bawah judul tersebut.

Sementara itu, isi buku itu membahas sosok Gibran yang dianggap sebagai peristiwa budaya. Sosok Gibran juga disebut tidak bisa dikendalikan atau diatur-atur, termasuk oleh sang ayah, Presiden Jokowi.

"((Buku ini membahas soal Gibran adalah peristiwa budaya))) Budaya nepotisme maksudnya?" tulis akun X @/timpenguinnas.

Sontak, penampakan buku Gibran The Next President itu langsung ramai menuai atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, wujud buku tentang Gibran itu sudah dilihay 115 ribu kali dan mendapatkan beragam komentar.

Baca Juga: Pria Bule Diduga Ngamuk Pukuli Orang di Jalan : Gini Amat Kelakuan Mereka Sekarang

"Ada aja gebrakannya," sahut warganet.

"Ternyata benar kata dosenku. Orang pintar mah gak bakal koar-koar kalau dia itu orang yang punya power. Karena efek powernya dia itu yang bikin dia terkenal di masyarakat. Tapi orang bodoh, cuma ini yang bisa dilakukan, dikit-dikit post muka yang dijual cuma itu doank dan gak berefek apa-apa. Biar semua orang tahu kalau itu dia," kritik warganet.

"Setelah koma harusnya pake huruf kecil. Gimana si editornya (buku)," sentil warganet.

"Mereka bikin ini apakah gak merasa gimana gitu dengan pak Prabowo? I mean beliau kan belum dilantik yah, belum resmi tapi orang-orang kek udah memposisikan those person sebagai pengganti beliau," komentar warganet.

"Terlepas kontra bukunya, plis lah sampulnya jelek banget. Kata orang jangan judge buku dari covernya, tapi ini jelek banget anjir," kritik lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI