Suara.com - Tak hanya berhemat, selebritas Ussy Sulistiawaty mengemukakan berbagai manfaat masak di rumah. Apa saja? Yuk, simak penuturannya.
Seperti kebanyakan ibu rumah tangga lainnya, selebritas Ussy Sulistiawaty meski sibuk dengan berbagai kegiatan di dunia hiburan, selalu menyempatkan waktu memasak di rumah untuk keluarga tercinta, meski ada yang asisten rumah tangga (ART).
"Suami dan anak-anak tetap menginginkan saya yang buat masakan. Meski hanya masak menu sederhana seperti telur ceplok, kata mereka rasa masakan buatan saya selalu berbeda, lebih nikmat," ujarnya tersenyum di acara peluncuran Academi ABC Ahlinya Buat Citarasa di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Bagi istri Andika Pratama ini, memasak tak sekadar tentang menyediakan makanan, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk menjaga komunikasi dan membangun bonding keluarga.
Baca Juga: Heboh Prilly Latuconsina Banjir Hujatan Pakai Gas Elpiji 3 Kg, Memangnya Boleh Dipakai?
"Makan di meja makan bisa menjadi momen rekonsiliasi. Suami saya sering meminta masakan tertentu setelah pulang syuting. Itu menjadi cara kami untuk berkomunikasi dan mempererat hubungan," jelas Ussy.
Selain keluarga, masak di rumah, kata dia, juga bisa menjaga komunikasi dan hubungan baik (silaturahmi) dengan kerabat dan teman.
"Jadi bagi saya memasak itu memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para ibu rumah tangga yang sibuk seperti saya," imbuh Ussy.
Berbicara soal memasak, ibu lima anak ini blak-blakan mengaku, sebenarnya saat masih lajang tidak terlalu bisa memasak. Namun setelah menikah Ussy mau tak mau harus belajar memasak dari orangtuanya lantaran berusaha ingin menyenangkan suami dan anak-anak.
Apalagi suami selalu menyukai masakannya. Itulah yang membuat Ussy semakin bersemangat masak di rumah dan mencoba berbagai menu. Terlebih suami dan anak-anaknya memiliki selera yang berbeda.
Baca Juga: Nikita Mirzani Akui Belajar Masak Sejak Jalin Hubungan dengan Rizky Irmansyah
"Setiap hari harus memasak variasi yang berbeda, mulai dari ikan, ayam, hingga telur. Semuanya punya selera yang berbeda," jelasnya.
Di sinilah Ussy tertantang untuk selalu berinovasi menyajikan masakan yang tak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.
“Sebagai seorang istri dan ibu, kita harus selalu kreatif dengan resep-resep yang up-to-date, menyiapkan bumbu-bumbu, dan mengolah itu semua jadi masakan yang tidak membosankan. Akhirnya kita sering stuck dengan masakan yang itu-itu lagi, yang penting gampang atau malahan jadi tambah jarang masak di rumah. Padahal kita tahu ada banyak banget hal baik dari masak dan makan bersama di rumah bersama keluarga," terangnya panjang lebar.
Untuk itulah, kata Kepala Pusat Pelatihan, Kerja sama Internasional BKKBN, Dr. Ukik Kusuma Kurniawan, S.KM, M.PS, MA, sangat penting menggairahkan kembali kegiatan memasak di rumah bersama keluarga yang sejalan dengan kampanye yang digaungkan oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Pada peringatan Hari Keluarga Nasional tahun ini yang jatuh pada 29 Juni 2024, BKKBN juga mengangkat tema serupa, yakni ‘Gerakan Kembali Ke Meja Makan’," tambahnya.
BKKBN percaya, keluarga berperan penting untuk membangun kualitas masyarakat dan salah satunya dapat dimulai dengan menghidupkan kembali berbagai nilai baik dari kegiatan memasak dan makan bersama di rumah.
"Selain membangun relasi keluarga yang lebih kuat, memasak dan makan bersama keluarga di rumah juga akan semakin memberdayakan para ibu dalam hal pemenuhan gizi keluarga," ucap Ukik.
Agar para ibu memiliki keterampilan dan wawasan yang luas tentang kuliner agar dapat menyajikan hidangan yang bervariasi, lezat dan sehat, hadir program edukasi "Akademi ABC" di Pekan Raya Jakarta 2024.
"Ini merupakan wadah belajar bagi siapapun, yang memiliki beragam kegiatan pembelajaran seputar dunia masak-memasak." kata Marketing, R&D Director ABC Indonesia, Felicia Julian.
Ia menjelaskan program tersebut dikemas dalam berbagai bentuk, mulai dari pelatihan skill memasak, tips, demo dan kompetisi memasak, edukasi gizi, hingga peluncuran puluhan kreasi menu yang bisa diakses secara digital sebagai inspirasi sajian masakan di rumah.
"Kegiatan-kegiatan tersebut juga akan didukung oleh para ahli, penggiat kuliner, dan chef yang berpengalaman," pungkasnya.