Jika tidak memiliki palu daging, Anda juga bisa menggunakan alat dapur yang berat seperti wajan, panci, atau penggilas adonan.
Palu daging memiliki dua sisi, rata dan runcing. Ujung runcingnya memotong jaringan ikat dan serat otot, sehingga ketika dibakar daging akan matang merata.
2. Empukkan daging dengan bahan alami
Ada cara mengempukkan daging secara alami yang bisa Anda lakukan. Pertama adalah membungkusnya dengan daun pepaya yang sudah diremas selama satu jam.
Nantinya, enzim papain dalam daun pepaya dapat mengempukkan serat daging. Atau jika Anda punya, Anda bisa mengempukkan daging dengan menggunakan papain bubuk.
Sementara cara kedua adalah dengan menggunakan nanas untuk mengempukkan daging sebelum ditusuk dan dibakar menjadi sate. Anda juga bisa menggunakan cuka untuk mengempukkan daging hewan kurban.
3. Bakar daging dengam lambat
Proses memasak dengan kecepatan rendah dan lambat akan memecah jaringan ikat dan melepaskan kolagen, sehingga menghasilkan daging yang kenyal dan empuk.
Jangan lupa untuk membolak-balik daging ketika dibakar agar empuk menyeluruh. Pastikan juga arang yang digunakan sudah panas sehingga kematangan daging akan pas.
4. Tusukan sate harus lebar