Suara.com - Belakangan sering terdengar istilah "dry text" dalam obrolan atau percakapan teks secara online. Banyak warganet yang menjelaskan jika ini dengan arti membalas pesan secara singkat, sama dan berulang bahkan kadang tidak jelas maksudnya.
Lantas apa arti dry text? Berikut penjelasannya berdasarkan beberapa sumber.
Istilah gaul dry text sering digunakan ketika seseorang merasa obrolan dalam sebuah pesan teks atau chat terasa membosankan, dingin dan kurang menarik. Percakapan seperti itu mungkin cenderung monoton atau kurangnya ekspresi emosional.
Obrolan yang terasa datar dan kurang memikat membuat generasi muda menggunakan istilah "dry text" digunakan untuk menggambarkan hal tersebut.
Baca Juga: Kamus Singkatan Bahasa Inggris Gaul, dari ASAP, LOL, hingga PAP
Dry text juga bisa disebabkan oleh kurangnya kreativitas dalam penulisan pesan, penggunaan emoticon yang minim, atau kurangnya respons dalam menjaga alur percakapan.
Contoh dry text yang diungkap netizen misalnya membalas "Ok" dan "Iya/ya" atau "Siap", padahal pesan yang dikirim panjang. Selain itu ada juga balasan tertawa, seperti "wkwkwk" atau "lol".
Dry text dalam bahasa gaul merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pesan atau obrolan yang terasa membosankan atau tidak menarik.
Kata "dry" berasal dari bahasa Inggris yang artinya kering atau tidak menarik. Arti tersebut digunakan untuk merujuk pada percakapan yang terasa hambar dan kurang merangsang.
Dry text muncul disebabkan oleh kurangnya isi atau topik yang menarik dalam obrolan. Meski demikian, ada beberapa cara untuk mengatasi agar obrolan menjadi lebih seru yakni menambahkan unsur humor atau informasi menarik dalam obrolan.
Baca Juga: Apa Itu LOL? Istilah Viral yang Sering Dipakai di Media Sosial
Dengan memahami arti dry text dan cara mengatasinya, diharapkan obrolan di media sosial maupun di kehidupan sehari-hari dapat tetap terasa menyenangkan dan menghibur.