Suara.com - Ada kabar menarik dari Staf Khusus V Menteri BUMN, Tsamara Amany. Ia ternyata sudah diangkat sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara III atau PTPN sejak Desember 2023 lalu.
Penunjukannya itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-394/MBU/12/2023. Adapun keputusan tersebut tak lama berselang usia ia diangkat sebagai Staf Khusus V BUMN tersebut.
Tsamara sendiri sebelumnya aktif sebagai politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kabarnya yang menjadi Komisaris PTPN itu membuat rekam jejak kariernya ikut menerima sorotan.
Rekam Jejak Karier Tsamara Amany
Tsamara Amany lahir di Jakarta pada 14 Juni 1996. Ia merupakan lulusan Universitas Paramadina jurusan Ilmu Komunikasi pada 2018. Ia kemudian melanjutkan studinya ke luar negeri.
Tepatnya mengambil program master di New York University melalui beasiswa Fullbright. Di sana, Tsamara Amany kuliah bidang Kebijakan Publik & Studi Media dan lulus pada Desember 2022.
Ia mulai dikenal usai berdebat dengan Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR tahun 2017, yang mengkritik sikap anti-KPK. Di sisi lain, Tsamara juga mendirikan Organisasi Perempuan Politik.
Selain itu, ia menjabat sebagai Ketua DPP PSI dari tahun 2017 hingga 2022 dan berfokus pada isu-isu perempuan. Melalui partai ini, nama Tsamara juga kian melambung sebagai politisi muda.
Tsamara pun sempat mencalonkan diri pada Pemilu 2019 sebagai calon anggota DPR RI. Meski begitu, partainya tersebut tidak memenuhi ambang batas untuk memperoleh kursi dewan.
Baca Juga: Momen Lawas Grace Natalie dan Tsamara Amany Sebelum Dapat Jabatan Komisaris, Peluk Mesra Vespa Lawas
Tak cukup sampai disitu, Tsamara juga pernah dipertimbangkan menjadi calon Wakil Gubernur DKI berdasarkan survei Nusantara Strategic Network. Namun, pada 18 April 2022, ia mundur dari PSI.