Turbulensi Ekstrem: Seluruh Penumpang Singapore Airlines Dapat Kompensasi Hingga Rp407 Juta!

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 12 Juni 2024 | 12:41 WIB
Turbulensi Ekstrem: Seluruh Penumpang Singapore Airlines Dapat Kompensasi Hingga Rp407 Juta!
Potret Dalam Pesawat Singapore Airlines: Penumpang Panik, Pramugari Berlumuran Darah [Twitter @BanditOnYour6/]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) menyampaikan permintaan maaf dan menawarkan kompensasi kepada penumpang penerbangan SQ321, yang dilanda turbulensi ekstrem yang mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.

Dalam pernyataan di halaman Facebook resminya pada hari Selasa (11/6/2024), SIA mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengirimkan tawaran kompensasi pada hari Senin (10/6/2024) melalui email kepada seluruh penumpang yang terkena dampak penerbangan pada 21 Mei 2024 tersebut.

"Bagi penumpang yang mengalami luka ringan akibat insiden tersebut, kami telah menawarkan kompensasi sebesar US$10.000 (Rp163 juta)," kata perusahaan tersebut.

Sementara, bagi penumpang yang menderita luka yang lebih serius akibat insiden tersebut, SIA mengundang mereka untuk mendiskusikan tawaran kompensasi untuk memenuhi kondisi spesifik mereka ketika mereka merasa sehat dan siap untuk melakukannya. 

Untuk mereka yang mengalami cidera serius yang memerlukan perawatan medis jangka panjang, SIA menawarkan pembayaran di muka sebesar $25.000 (Rp407 juta) jika mereka meminta bantuan keuangan.

"Ini akan menjadi bagian dari kompensasi akhir yang akan diterima para penumpang tersebut," tambah maskapai penerbangan tersebut.

Seperti diketahui, pnerbangan tujuan Singapura meninggalkan London, Inggris pada 20 Mei 2024 lalu. Sekitar 10 jam setelah lepas landas, pesawat Boeing 777-300ER mengalami turbulensi ekstrem hingga kantong udara jatuh di atas wilayah udara Thailand.

Menurut penyelidik, pesawat itu jatuh 54 meter (178 kaki) dalam waktu kurang dari lima detik, menyebabkan 211 penumpang dan 18 awak pesawat terluka.

Penerbangan tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bangkok di mana seorang warga negara Inggris berusia 73 tahun meninggal dunia karena dugaan serangan jantung. 

Baca Juga: Detik-detik Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Hebat, 1 Tewas dan 30 Luka-luka

Sementara 104 penumpang lainnya terluka, kata petugas pers Rumah Sakit Samitivej Srinakarin Bangkok kepada Associated Press pada bulan Mei. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI