Momen-momen tenang itu membuatnya tergerak untuk memperdalam ilmu agama dan mulai memperbaiki hidup. Ia sadar bahwa selama ini hanya berkiblat ke hal-hal yang bersifat duniawi.
"Di situ baru merasakan perbedaan dari sebelumnya. Mulai introspeksi diri dan menilai keputusan hidupku dasarnya apa. Lebih ke arah duniawi semata," tandasnya.