Perjalanan hijrah Sabda Ahessa sendiri berlangsung usai pebasket berusia 28 tahun ini dirinya didiagnosa menderita radang usus. Ia merasa tertekan hingga menghentikan kebiasaan minum alkohol.
"Aku sebelumnya medical check up (periksa), ada radang usus, karena kebanyakan makan cabe dan macem-macem, dari ini banyak yg tak bisa konsumsi," ungkap Sabda.
"Bikin aku tertekan dan salah satunya yang aku cut (hindari) itu alkohol. Sebelumnya, suka pergi malam dan minum alkohol, tapi setelah enggak ada alkohol, jadi banyak momen free time, jadi clear (jernih) pikiranku," imbuhnya.
Dari sini hidupnya mulai berubah. Ia banyak melakukan muhasabah diri hingga akhirnya mantap untuk berhijrah. Ini sekaligus membantah rumor jika ia hijrah karena putus dari Wulan Guritno.
"Di situ baru merasakan perbedaan dari sebelumnya. Mulai introspeksi diri dan menilai keputusan hidupku dasarnya apa," ujar Sabda.
"Lebih ke arah duniawi semata. Aku lihat hidupku sebelumnya, radang usus terus-terusan hanya kesenangan duniawi untuk memuaskan hawa nafsu semata," tambahnya.