Suara.com - Penolakan pembangunan resort dan beach club Raffi Ahmad di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali terdengar. Hal ini setelah viral di Instagram Stories template petisi menolak resort Raffi Ahmad.
Usut punya usut, sumber template itu berasal dari petisi yang diunggah di Change.org pada 21 Maret 2024. Link petisi yang dimaksud berjudul "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!". Adapun sosok pengunggah petisi itu bernama Muhammad Raafi.
Berdasarkan pantauan Suara.com, petisi di Change.org itu sudah mendapatkan 20.278 hingga berita ini dipublikasikan pada Selasa (11/6/2024) siang. Petisi penolakan resort Raffi Ahmad itu ditargetkan bisa merain 25 ribu tanda tangan.
"Cah Jogja dan kawan-kawan yang peduli lingkungan, tolong dukung dan sebarkan petisi ini ya. Harusnya sih kalau kita bersuara bersama-sama, pembangunan resort yang nggak ada izin AMDAL nya ini bisa distop," tulis Muhammad Raafi dalam petisi yang dibuatnya.
Baca Juga: Nagita Slavina Ngeluh Cuaca di Makkah Panas, Raffi Ahmad Langsung Tegur Istri: Gak Boleh...
Sementara itu, dalam template Instagram yang beredar, dijelaskan alasan mengapa publik wajib menolak pembangunan beach club yang diklaim terbesar di Indonesia tersebut.
"Beach club punya Raffi Ahmad bisa rusak karst Gunungkidul yang diakui UNESCO! Sooo begini ceritanya, Raffi Ahmad lagi bangun beach club di Gunungkidul. Masalahnya, lokasi tanahnya itu ada di kawasan karst yang penting banget untuk menampung air. Dan juga itu masuk kawasan lindung geologi yang diakui UNESCO loh. Harusnya gak boleh dibangun apa-apa," demikian isi petisi versi template Instagram Stories.
"Kata WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), proyek ini belum ada Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)-nya. Juga (resort Raffi Ahmad) bakal menabrak Permen ESDM No 17/2012," lanjut keterangan dalam petisi tersebut.
Tak sampai di situ, petisi itu juga mempertanyakan kebijakan Bupati Gunungkidul Sunaryanta karena memberikan izin pembangunan resort. Padahal, proyek itu berpotensi memicu bencana alam seperti tanah longsor hingga banjir.
"Coba bayangin, kok bisa? Kok bisa Bupati Gunungkidul Sunaryanta ngasih izin? Warga Gunungkidul sekarang udah mengalami krisis air. Kalau beach club ini dibangun, bakal terjadi krisis air, kekeringan, kerusakan karst, banjir dan longsor."
Baca Juga: Tiba di Tanah Suci, Atta Halilintar Pakai Jam Tangan Setara 6 Tiket Haji Furoda Raffi Ahmad
"Dan sekarang pertanyaaannya adalah, kita bisa ngapain? Apa yang bisa kita bantu buat cegah pembangunan ini? Kamu bisa tandatangani petisi buatan warga Jogja, Raafi (bukan Raffi Ahmad) di change/org/TolakResortRaffi Ahamd," demikian akhir petisi viral di Instagram ini.
Sementara itu, Muhammad Raafi selaku pembuat petisi di Change.org juga meminta kepedulian warga Jogja sekaligus pecinta lingkungan. Ia mendesak pemerintah setempat untuk membatalkan izin proyek Raffi Ahmad tersebut.
"Kalau resort itu dibangun, pastinya yang banyak dapat keuntungan adalah investor dan pengusaha. Masyarakat cuma dapat yang nggak enaknya aja. Makanya lewat petisi ini, saya meminta rencana pembangunan proyek resort dan beach club di Gunungkidul dibatalkan," tulisnya.
"Saya juga meminta Bupati Gunungkidul Sunaryanta untuk memperketat pemberian izin hotel dan resort. Apalagi yang mau dibangun di kawasan bentang alam karst yang harusnya dilindungi," pungkas Muhammad Raafi.