Viral Dipukuli Satpam Plaza Indonesia, Ini 5 Fakta Unik Anjing K9 yang Ternyata Super Setia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 10 Juni 2024 | 15:13 WIB
Viral Dipukuli Satpam Plaza Indonesia, Ini 5 Fakta Unik Anjing K9 yang Ternyata Super Setia
Ilustrasi Anjing polisi, anjing k9. (unsplash/ryan hyde)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini viral rekaman yang menunjukkan seorang petugas keamanan di Plaza Indonesia memukul anjing penjaga atau pelacak yang biasa bertugas di depan mal tersebut viral di media sosial. Dalam video, terlihat petugas keamanan berseragam hitam memukul kepala anjing itu beberapa kali di dekat pintu masuk mobil mal yang berlokasi di Jakarta Pusat. Kejadian itu hingga hari ini masih menjadi sorotan publik dan memancing diskusi soal anjing K9 alias anjing polisi.

Melansir laman National Police Dog Foundation, Anjing polisi, juga dikenal sebagai K-9 atau K9 (homofon dari kata "canine" yang berarti anjing), adalah anjing yang dilatih khusus untuk membantu petugas penegak hukum. Penggunaan anjing dalam penegakan hukum sudah ada sejak Abad Pertengahan.

Viral Security Plaza Indonesia Memukul Anjing Pelacak (Instagram)
Viral Security Plaza Indonesia Memukul Anjing Pelacak (Instagram)

Simak yuk fakta-fakta unik lainnya soal anjing K9 ini:

1. Indera Penciuman Super

Baca Juga: Buntut Kasus Satpam Plaza Indonesia, Netizen Tuntut Oppo Pecat Robby Purba Jadi Brand Ambassador

Anjing K9 memiliki indra penciuman yang 10.000-100.000 kali lebih tajam daripada manusia. Kemampuan luar biasa ini memungkinkan mereka mendeteksi bau yang tidak terduga, seperti jejak narkoba, bahan peledak, bahkan mayat yang terkubur.

2. Ras Anjing Beragam

Berbagai ras anjing dipilih untuk menjadi anjing K9, seperti German Shepherd, Labrador Retriever, Belgian Malinois, dan Dutch Shepherd. Setiap ras memiliki kelebihannya masing-masing, seperti kekuatan, kecepatan, dan kecerdasan.

3. Pelatihan Ketat

Anjing K9 menjalani pelatihan intensif selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk menguasai berbagai keahlian, seperti melacak bau, mematuhi perintah, dan bertindak agresif saat diperlukan.

Baca Juga: Serba-Serbi Robby Purba Pada Kasus Satpam Pukul Anjing, Mulai Dari Memviralkan Kini Malah Minta Maaf

4. Kemampuan Beradaptasi

Anjing K9 mampu bekerja di berbagai lingkungan, mulai dari daerah perkotaan yang ramai hingga hutan lebat dan pegunungan terjal. Kemampuan adaptasi ini sangat penting untuk menyelesaikan tugas di berbagai kondisi.

5. Ikatan Kuat dengan Pawang

Anjing K9 memiliki ikatan yang sangat kuat dengan pawang mereka. Mereka bekerja sama dengan penuh kepercayaan dan saling melindungi dalam situasi berbahaya.

Kondisi Anjing Pelacak yang Dipukuli Security Plaza Indonesia

Selain itu, di akun TikToknya, Plaza Indonesia juga langsung memanggil dokter hewan untuk memeriksakan kondisi Fay. Anjing berjenis Belgian Malinois itu saat ini disebutkan dalam kondisi sehat.

"Setelah saya melakukan lemeriksaan, secara menyeluruh secara pysical ya, ini tidak ditemukan adanya memar atau atau suatu benjol atau pendarahan atau semacamnya," kata dokter hewan tersebut.

Untuk respon dan gerakannya, Fay, kata dia juga masih memiliki kondisi yang bagus, yakni sigap dan siaga. Sehingga dapat disimpulkan jika anjing tersebut saat ini dalam keadaan yang sehat.

"Kemudian, respon dan gerakannya juga masih sangat bagus, sangat awas. Jadi bisa disimpulkan untuk si fey ini kondisnya atau keadaannya dalam keadaan sehat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI